Motor Bensin di Indonesia Bakal Setop Produksi Pada 2040, Netizen: Mimpi!

Ilustrasi pengendara sepeda motor.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Pemerintah bertekad mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 dengan mengurangi secara bertahap penggunaan kendaraan bermotor.

Chery Pede Penjualan Tiggo 8 Capai 500 Unit hingga Akhir 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi motor konvensional pada tahun 2040 dan mobil pada tahun 2050.

Baca: Motor Bensin Terancam Punah Pada 2040, Mobil Menyusul 2050 di Indonesia

KPK Sita Mobil Harun Masiku yang Terparkir Bertahun-tahun di Basement Apartemen

Pemerintah terus mendorong adopsi kendaraan elektrifikasi di kalangan masyarakat. Diperkirakan pada tahun 2040, jumlah mobil listrik yang beredar mencapai 23 juta unit, sementara motor elektrik mencapai angka 101 juta unit.

Pada tahun 2050, diharapkan jumlah mobil listrik meningkat menjadi 55 juta unit, dengan motor elektrik mencapai 163 juta unit. Targetnya adalah mencapai penurunan emisi sekitar 629 juta ton pada tahun 2040.

VW Kucurkan Rp67 Triliun untuk PHK Karyawan, Kalah Saing dengan Mobil China?

Rencana pemerintah ini menjadi sorotan netizen. Banyak yang ragu kebijakan ini akan berjalan.
"Diganti sama listrik? Dibikin bergantung sama listrik," tulis seorang netizen di kolom komentar.
"Tanda -tanda bahan bakar naik dan tidak terjangkau," timpal yang lain.
"Hitungan di atas kertas sih boleh, tapi kenyataannya gak jadi-jadi, ga tau pemerintah aja ya, bukan pesimis tapi liat yg udah-udah aja, kesel," tambah yang lain.
”Mimpi,” prediksi seorang netizen.
"Ini namanya MARKETING ya gais," pungkas yang lain.

[dok. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, di acara The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibitions (IIGCE) 2024, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024]

Investasi Geothermal di RI Tembus Rp 133 Triliun, Naik 8 Kali Lipat 10 Tahun Terakhir

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia membeberkan total investasi di sektor energi panas bumi (geothermal) di Tanah Air dalam 10 tahun terakhir.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024