Terkuak Fakta di Balik Susu UHT yang Tersegel Tak Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya
- Freepik
VIVA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh sebuah tayangan video memperlihatkan aksi seorang emak-emak yang ngamuk pada seorang karyawan di salah satu mini market.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut terjadi hanya karena susu UHT yang ingin dibelinya berukuran satu liter ini tidaklah dingin. Karena merasa tidak sesuai dengan keinginannya, sang ibu yang rambutnya dikuncir ke belakang ini pun langsung memaki-maki hingga meminta agar uangnya tersebut dikembalikan.
Tidak hanya itu, ibu tersebut juga sampai minta ongkos ke pihak mini market lantaran susu UHT yang berukuran satu liter itu tidak dingin seperti harapannya.
"Kalau enggak dingin saya minta uang kembali. Susu itu harusnya dingin, karena saya ada order susu yang kecil itu dikasih dingin. Saya enggak peduli dan saya udah telat," kata ibu dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun X (Twitter) @_NeverAlonely.
"Jangan senyum aja mbak, saya minta dituker lu malah senyum, otak enggak dipakai, gok banget," teriak wanita yang ada di dalam video tersebut. Berdasarkan video viral tersebut, lantas apakah sebenarnya susu UHT yang tersegel itu aman dikonsumsi, meskipun tidak diletakan di lemari pendingin? Persoalan tersebut, rupanya membuat banyak orang dibuat penasaran. Scroll untuk baca artikel selengkapnya berikut ini.
Apa itu Susu UHT
Untuk menyimak lebih jauh, ada baiknya kita ketahui lebih dulu apa itu susu UHT beserta kandungannya berikut ini. Dilansir VIVAc.o.id dari laman US Dairy, susu UHT sendiri merupakan adalah susu yang diolah melalui proses pasteurisasi ultra atau ultra-high temperature.
Jenis susu yang paling umum diolah menggunakan teknologi UHT sendiri adalah susu sapi. Di mana dalam jenis susu satu ini, prosesnya itu melibatkan cara memanaskan susu pada suhu yang sangat tinggi untuk waktu singkat, biasanya sekitar 140 derajat Celsius selama beberapa detik.
Setelah dipanaskan, susu tersebut kemudian segera didinginkan dan dikemas dalam wadah yang steril. Diketahui dalam proses tersebut berhasil membunuh sebagian besar bakteri dan mikroorganisme dalam susu, serta memperpanjang masa simpannya tanpa harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Untuk masa ketahanan susu UHT ini bisa hingga beberapa bulan sebelum segelnya dibuka dan dapat disimpan di suhu ruang. Namun berbeda jika sudah dibuka, susu tersebut harus segera disimpan di dalam lemari pendingin dan segera dikonsumsi hanya dalam beberapa hari.
Kandungan Gizi Susu UHT
Setelah mengetahui apa itu susu UHT, berikut ini kami juga akan membagikan sejumlah kandungan gizi yang terkandung dalam susu UHT.
- Protei: Susu UHT mengandung protein yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
- Kalsium: Kandungan gizi susu UHT lainnya yakni kalsium yang merupakan mineral penting untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi. Menurut Journal of Dairy Science, ada beberapa cara untuk mendapatkan kalsium, tetapi sumber terbaiknya adalah susu dan produk susu lainnya karena harganya terjangkau dan kandungan kalsiumnya cenderung tinggi.
- Karbohidrat: Karbohidrat termasuk salah satu kandungan gizi susu UHT yang memiliki peran penting bagi tubuh. Karbohidrat dalam susu UHT terutama terdiri dari laktosa, yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam produk susu.
- Magnesium: Magnesium sendiri merupakan mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kontraksi otot, pembentukan tulang dan gigi, serta metabolisme energi. Meskipun kandungan magnesium dalam susu tidak sebanyak kalsium atau protein, namun tetap memberikan kontribusi penting terhadap asupan harian mineral tubuh.
- Zinc: Kandungan gizi susu UHT selanjutnya adalah zinc.. Zinc sendiri merupakan mineral penting yang memiliki berbagai peran dalam tubuh. Mulai dari mendukung sistem kekebalan tubuh, metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, serta pertumbuhan sel dan perbaikan jaringan.
- Fosfor: Fosfor juga termasuk salah satu kandungan gizi susu UHT yang baik untuk tubuh. Fosfor adalah mineral penting yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat, serta menjaga fungsi normal otot dan sistem saraf.
- Kolin: Kolin adalah nutrisi penting yang berperan dalam fungsi otak, pembentukan membran sel, dan metabolisme lemak.
- Vitamin D: Susu UHT sering kali diperkaya dengan vitamin D. Vitamin D adalah nutrisi penting yang membantu tubuh menyerap kalsium lebih efisien, yang kemudian membantu memperkuat tulang dan gigi.
- Vitamin B12: Kandungan gizi susu UHT selanjutnya yakni vitamin B12. Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf yang optimal, dan metabolisme yang sehat.
- Vitamin A: Vitamin A adalah nutrisi penting yang memiliki peran vital dalam kesehatan mata, menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh.
- Lemak: Lemak adalah salah satu komponen utama dalam susu yang memberikan energi penting untuk tubuh. Lemak juga penting untuk penyerapan beberapa vitamin, termasuk vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, susu UHT mengandung lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan fungsi otak.
Perbedaan Susu UHT dan Susu Segar
Dilansir dari laman kalber.exportdeparment, bahwa susu UHT telah diproses pada pemrosesan suhu ultra-tinggi (UHT). Sterilisasi dilakukan melalui pemanasan cepat susu hingga suhu sekitar 280 F, membiarkannya di sana selama dua hingga empat detik, dan kemudian mendinginkannya dengan cepat. Metode ini menghasilkan susu yang 99,9% bebas bakteri.
Dengan wadah aseptik, susu UHT memiliki masa simpan yang lama dan tidak memerlukan pendinginan hingga dibuka. Setelah dibuka, disarankan agar susu didinginkan dan dikonsumsi dengan cepat seperti makanan mudah rusak lainnya.
Dalam kasus susu UHT dengan probiotik, produk disimpan dalam lemari pendingin untuk mengatur status probiotik. Namun, susu segar telah dipanaskan pada suhu 161-165 F selama 15-20 detik. Metode pasteurisasi menghasilkan susu mentah yang 99,9% bebas bakteri.
Untuk membatasi pertumbuhan mikroorganisme pembusuk yang tersisa, susu yang dipasteurisasi perlu disimpan dalam kondisi dingin selama distribusi dan penyimpanan. Umur simpan susu pasteurisasi bergantung pada jumlah awal mikroorganisme serta suhu penyimpanan, tetapi biasanya sekitar 7 hari.
Apakah Rasa Susu UHT dan Susu Segara Sama?
Rasa susu UHT sering digambarkan lebih kental dan lembut dibandingkan dengan susu yang dipasteurisasi karena suhu yang lebih tinggi. Namun, banyak yang merasa perbedaannya hampir tidak terasa ketika susu disajikan dingin pada suhu lemari es.
Apakah Susu UHT Miliki Kandungan Gizi yang Sama dengan Susu Segar?
UHT (ultra-heat treatment) dan susu Pasteurisasi memiliki kandungan gizi yang sama dalam hal kandungan gizi utama Vitamin (A, B-kompleks, D, E), mineral (Kalsium, Kalium, Magnesium, seng, dan Fosfor), dan Protein. Akan tetapi, hilangnya vitamin sensitif seperti Asam Folat, Asam Askorbat, dan vitamin B-12 dan B6 dapat terjadi dalam susu UHT selama proses pemanasan dan penyimpanan. Hilangnya kandungan gizi yang terjadi selama produksi susu UHT sangat sedikit dan tidak berdampak signifikan pada kualitas gizi susu UHT secara keseluruhan.
Mengapa Susu UHT Tidak Perlu Didinginkan?
Pasteurisasi dan pengemasan steril memungkinkan penyimpanan susu yang stabil di rak. Maple Hill Creamery menggunakan pasteurisasi suhu sangat tinggi (UHT) yang dikombinasikan dengan proses pengemasan steril yang memungkinkan penyimpanan yang stabil, jelas Joseph.
Untuk memproses susu yang tahan lama, dua langkah harus terjadi secara bersamaan. Joseph menjelaskan prosesnya seperti ini: Langkah pertama adalah pasteurisasi suhu sangat tinggi , yang mengacu pada suhu pemrosesan.
Susu dipasteurisasi antara 280°F hingga 302°F selama 2 hingga 6 detik. Langkah berikutnya adalah susu yang dipasteurisasi menuju wadah steril yang terletak di lingkungan pengemasan steril. Sistem steril tertutup ini memungkinkan pengemasan steril dibentuk, diisi, dan disegel untuk memastikan tidak ada bakteri atau patogen yang dapat masuk dan mencemari susu.
Melansir Encyclopedia of Dairy Sciences, jika belum dibuka kemasannya, susu UHT bisa bertahan antara 3 hingga 6 bulan dalam suhu ruang alias tak di masukan ke dalam kulkas. Ini karena susu UHT diproses dengan dipanaskan lebih dulu untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme. Hal ini yang kemudian membuat produk yang steril dan tahan lama.
Berapa Lama Susu Stabil di Rak Bertahan?
Dilansir dari laman bhg.com, bahwa masa simpan susu yang tahan lama bervariasi menurut produk dan kemasannya, kata Joseph. Maple Hill Creamery menjamin bahwa susu yang tahan lama akan bertahan selama 50 hari jika disimpan pada suhu ruangan 75°F.
Situs Organic Valley menyatakan susu yang tahan lama dapat bertahan enam hingga sembilan bulan (sekitar 270 hari). Setelah dibuka, susu yang tahan lama harus disimpan di lemari es dan paling baik disimpan selama 5 hingga 7 hari setelah dibuka.
Apakah Susu UHT Aman?
Susu yang tahan lama benar-benar aman untuk semua umur, kata Joseph. Karena kami mengikuti protokol keamanan yang ketat melalui pasteurisasi dan pemrosesan susu di lingkungan yang steril, minum susu yang tahan lama sama amannya dengan minum susu dari lemari es.
Faktanya, susu yang tahan lama dari Maple Hill Creamery dibuat dengan susu yang sama yang ditemukan dalam susu setengah galon mereka yang didinginkan. Banyak pelanggan lebih suka mendinginkan susu yang tahan lama sebelum diminum karena mereka terbiasa minum susu dingin, tetapi pendinginan tidak diperlukan, jelas Joseph.
Susu UHT Tahan Berapa Lama setelah Dibuka?
Susu UHT sebaiknya dihabiskan dalam waktu 4-6 jam setelah dibuka jika disimpan pada suhu ruangan. Setelah waktu tersebut, susu UHT dapat mengalami perubahan rasa dan kualitas. Untuk menjaga kesegaran dan kualitas susu UHT, disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas setelah dibuka dan menghabiskannya dalam waktu 3-4 hari.
Jadi, jika sudah dibuka dan belum habis, sebaiknya langsung ditaruh dalam lemari pendingin. Namun, tetap tidak bisa terlalu lama disimpan di kulkas jika sudah dibuka ya. Karena, begitu kemasan dibuka, susu bisa terpapar udara yang bisa membawa mikroorganisme dan bakteri.
Tanda Susu UHT Sudah tidak Bisa Dikonsumsi
Untuk memastikan susu masih layak dikonsumsi dan belum terkontaminasi bakteri, ternyata ada sejumlah tanda yang dapat diketahui. Seperti beberapa hal yang ada berikut ini.
- Menimbulkan bau tidak sedap atau asam,
- Warna susu berubah menjadi kekuningan atau kental,
- Rasanya tidak enak.
- Apabila sudah demikian, sebaiknya susu dibuang saja.
Cara Tepat Menyimpan Susu UHT
Berikut ini terdapat cara tepat untuk menyimpan susu UHT. Perlu Anda ketahui jika susu belum dibuka, susu UHT dapat disimpan di luar lemari pendingin. Hindarkan kemasan susu UHT dari paparan sinar matahari langsung. Namun setelah dibuka, susu UHT harus disimpan di lemari pendingin dan sebaiknya dihabiskan dalam jangka waktu tujuh hari.