Viral Pemuda 21 Tahun Dikeroyok Debt Collector di Pasar Kemis Tangerang, Begini Kronologinya

Ilustrasi debt collector atau mata elang.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Viral di media sosial soal video aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok debt collector, terhadap seorang pemuda di wilayah Tangerang. Hal itu membuat pihak kepolisian langsung turun tangan guna menyelidiki kasus tersebut.

3 Pria di Bandung Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Apa Motifnya?

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, membenarkan adanya kasus tersebut. Peristiwa itu menimpa korban berinisial T (21), yang terjadi di Mie Ayam Bray Bumi Indah, Desa Sukamantri, Pasar Kemis, pada Jumat, 28 Juni 2024 sore.

"Awal mula sekelompok diduga debt collector sedang memberhentikan motor kemudian pemilik motor berteriak maling. Merasa ada orang berteriak maling, korban dari tempat Mie Ayam Bray menghampiri pemilik motor berniat untuk membantu," kata Ucu, Sabtu 29 Juni 2024.

Korban Anak Bos Roti Pertimbangkan Laporkan Pengacaranya

Korban kabarnya sempat menyerang pelaku dengan cara melakukan pemukulan. Namun saat korban hendak balik ke tempat Mie Ayam, segerombolan orang pun mendatangi lokasi tersebut dan langsung menyerang korban.

"Saat korban balik lagi ke tempat mie, datang segerombolan orang menghampiri tempat mie dan memukuli korban sehingga korban mengalami luka di bagian wajah," ujar Ucu.

Gaji Dwi Ayu Korban Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti Ternyata Belum Dibayar

Aksi pengeroyokan pun terjadi seperti terlihat pada video yang viral di media sosial. Kasus itu sendiri hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. "Kejadian sedang ditangani Polsek," ujarnya.

Ilustrasi mobil polisi.

Photo :
  • Antara

Diketahui, viralnya berita itu juga ikut diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri. Dalam postingannya, tampak video menampilkan sejumlah orang mengeroyok seorang pemuda di sebuah tempat makan.

"Debt collector aniaya pekerja Mie Ayam Bakso Bray Pasar Kemis Tangerang," tulis akun tersebut dalam postinganya, dikutip Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca artikel VIVA Trending menarik lainnya di tautan ini.

Ilustrasi gempa bumi.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024