Wow! China Jadi Negara Pertama di Dunia yang Bakal Operasikan Taksi Terbang

Ilustrasi taksi udara Ehang
Sumber :
  • Theverge

VIVA – Belum lama ini negara China kembali mengejutkan publik dengan kehadiran teknologi canggih yang dimilikinya. Seperti yang terlihat dalam sebuah unggahan video beredar di dunia jagat maya, memperlihatkan betapa takjubnya teknologi yang dihadirkan oleh China tersebut.

Salah satunya dibagikan melalui media sosial milik akun Instagram @wowfact.id pada beberapa waktu lalu. Dalam tayangan video tersebut memperlihatkan sejumlah taksi terbang yang bentuknya sangat mirip dengan sebuah helikopter.

China telah menjadi negara pertama di dunia yang akan mengoperasikan taksi terbang. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam industri transportasi udara perkotaan. Dalam video tersebut, ternyata memperlihatkan penampakan sebuah peluncuran taksi terbang otonom milik China pertama di dunia.

Taksi terbang itu diketahui bisa memangkas perjalanan selama 1 jam menjadi hanya 7 menit. Menurut keterangan yang dihimpun, bahwa taksi terbang otonom itu tak akan lama bakal menjadi kenyataan setelah perusahaan EHang mendapatkan sertifikat produksi pertama di dunia untuk transportasi tersebut.

Sebagai informasi, EHang telah menerima izin untuk produksi secara massal electric vertical takeoff and landing (eVTOL) pengangkut penumpang tanpa pilot dari Civil Aviation Administration of China (CAAC).

“Kami memiliki visi memperkenalkan pesawat eVTOL tanpa pilot yang andal dan juga aman ke pasar global," kata CEO EHang Huazhi Hu, dilansir dari Live Science dikutip VIVa.co.id pada Jumat, 28 Juni 2024.

Sebelumnya, yang pertama kali diumumkan EHang EH216-S ini pada 2018 adalah pesawat VTOL kecil yang sepenuhnya listrik dengan badan pesawat serat karbon dan 16 baling-baling dan ditenagai 16 motor.

Transportasi tersebut dirancang begitu apik sebagai angkutan penumpang yang dapat menampung dua penumpang dan memiliki sistem mengemudi otonom. EHang berharap EH216-S dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti layanan taksi udara, antar-jemput bandara, wisata udara, dan transportasi lintas pulau.

Pesawat eVTOL (Vertical Take-Off and Landing listrik) ini memiliki 16 baling-baling dan dapat membawa dua penumpang hingga jarak 30-40 km. Kecepatan jelajahnya mencapai 100 km/jam, dan ketinggiannya dapat mencapai sekitar 3.000 meter. Menurut sumber, EHang juga rencananya bakal dijadwalkan melayang di Bali pada Oktober mendatang.

Untuk soal keamanan dari taksi terbang itu tak perlu diragukan lagi. Taksi terbang tersebut telah dilengkapi dengan berbagai sistem keamanan, termasuk sistem pendaratan darurat otomatis dan teknologi anti-tabrakan. Uji coba ekstensif telah dilakukan untuk memastikan keamanan penumpang dan operasional yang stabil.

Reaksi Warganet

Unggahan video yang memperlihatkan China mengoperasikan taksi terbang ini pun sukses mengundang reaksi warganet di media sosial.

"Apakah ada yang tidak mungkin bagi China ? Jawabanya ada. Yaitu membuat mobil yang tidak mungkin hancur di bom atom, rudal balistik antar benua bahkan tsar bomba tak kan mampu mengahancurkan mobil itu. Yg lebih menakjubkan lagi mobil tidak lecet sedikitpun. Benerkan," tulis warganet.

Raksasa Elektronik China Ini Ubah Cara Pelanggan Menikmati Dingin

"Di indo tuh kabelnya pada semrawut... Mendarat dikit dah nyantol," tandas lainnya.

"Si paling maju negri tirai bambu," sahut lainnya.

Tragis! Wanita Ini Meninggal Setelah Jalani 6 Operasi Plastik dalam Sehari

"Kan di ikn juga ada satu unit dah disiapkan, ada tuh beritanya di tvri," tandas lainnya.

"Negara dgn perekonomian ke 2 terbesar didunia dan militer terkuat ke 3 didunia. Bentar lagi mengalahkan Amerika," seru lainnya.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Tunggu Data Penting dari China dan Jepang Pekan Ini

"Boleh nyinyir tapi tahu diri .emg faktax begitu kita ketinggalan jauh Krn byk kkn dan amanah konstitusi tidak dijalankn dgn baik.perubhn kbijakan hnya menguntungkan sepihak dan para penguasa," tulis lainnya.

Suasana sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Utusan China di DK PBB kecewa pada hasil pemungutan suara resolusi gencatan senjata di Gaza yang diveto oleh AS dan menganggapnya menghalangi harapan rakyat Palestina.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024