Viral Manajer Motel Keturunan India-Amerika Dihantam hingga Tewas di Oklahoma

Ilustrasi/Meninggal dunia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA – Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video memperlihatkan aksi dua orang pria saling adu mulut di lahan kosong saat malam hari.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Kejadian tersebut terlihat dari unggahan pemilik akun X @DcWalDesi pada 26 Juni 2024. Dalam video yang beredar terlihat dua orang laki-laki berada di salah satu lokasi yang diduga di sebuah tempat parkiran.

Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok, Pria di Madina Bacok Ibu Kandungnya hingga Tewas

Keduanya terlihat saling adu mulut di lokasi tersebut. Pria berbaju warna putih itu nampak memberitahu seorang pria yang mengenakan baju berwarna biru. Namun karena tak terima, pria baju biru tersebut langsung menghampiri Hemant Mistry dan tak segan menghantam bagian wajahnya dengan keras hingga membuat sang manajer motel terjatuh hingga terkapar di aspal.

Untungnya, sejumlah orang yang tengah berada di lokasi kejadian langsung bergegas dan menolong korban untuk segera dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, menurut keterangan yang dikutip dari Hindustantimes, nyawa pria berusia 59 tahun itu tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit setempat setelah petugas merespons penyerangan di dekat I-40 dan Meridian Avenue pada hari Sabtu sekitar pukul 10 malam.

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Manajer motel keturunan India-Amerika, Hemant Mistry ini dikabarkan tewas usai dihantam bagian wajahnya saat berada di tempat parkir Oklahoma setelah meminta seorang pria berbaju biru itu untuk meninggalkan properti. Atas kejadian tersebut kini pihak kepolisian Oklahoma telah menangkap penyerang, Richard Lewis, 41.

Reaksi Warganet

Viralnya tayangan video tersebut lantas menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

"Sebagian besar serangan kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang dari ras tertentu. Dan kelompok kiri mendorong mereka untuk berperilaku seperti yang mereka katakan sebagai “reparasi”. Kelompok sayap kanan juga membenci orang India dan mengatakan kepada mereka bahwa orang India mencuri pekerjaan mereka. Masa kejayaan warga India di AS sudah berakhir," tulis warganet.

“Semoga orang yang membuat video itu menolong orang yang terkapar itu! Semoga almarhum beristirahat dengan tenang," sahut lainnya.

"Saya rasa kita tidak akan pernah mengetahui apa yang SEBENARNYA terjadi dan tidak akan ada seorang pun yang masuk penjara," seru lainnya.

"Kepada semua orang India kaya yang tinggal di barat," tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya