Ngeri! Ternyata Begini Proses Pembangunan Grand Canyon di China, Salah Dikit Bisa Pindah Alam
VIVA – Media sosial baru-baru ini dikejutkan sebuah video berdurasi singkat yang memperlihatkan proses menegangkan sejumlah pegawai yang tengah beraksi dalam proses pembangunan Grand Canyon di China.
Terlihat sebuah aktivitas sejumlah pegawai dari jauh mata memandang. Mereka terlihat menyampingkan rasa takutnya demi terciptanya jembatan tertinggi di duia tersebut. Seperti yang terekam videonya dan dibagikan ulang oleh akun Instagram @balichannel belum lama ini.
Dalam video tersebut memperlihatkan betapa ngerinya proses pembangunan jembatan yang didapuk bakal menjadi yang tertinggi di dunia. Jembatan Grand Canyon Huajiang di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, yang saat ini sedang dibangun dan ditetapkan sebagai jembatan tertinggi di dunia, diperkirakan akan selesai pada Juni 2025.
Setengah dari konstruksi telah selesai, hampir dua tahun setelah konstruksi dimulai di Ngarai yang dalam di barat daya Guizhou. Jembatan ini memiliki ketinggian 625 meter dari dek jembatan ke permukaan air, panjang total 2.893,6 meter, dan bentang utama 1.420 meter.
Proses pembangunan jembatan ini melibatkan teknologi dan teknik konstruksi yang sangat canggih. Para insinyur dan pekerja harus menghadapi tantangan alam yang ekstrem, seperti medan yang terjal dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi.
Tidak hanya itu, diketahui dari sumber lainnya bahwa mereka juga harus memastikan bahwa struktur jembatan mampu menahan beban yang sangat besar serta tetap aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Jembatan gantung gelagar baja sepanjang 2.890 meter akan menjadi bagian dari jalan tol di Guizhou. Tidak hanya itu, nantinya jembatan ini akan mengurangi waktu penyeberangan Ngarai secara signifikan dari sekitar 70 menit menjadi hanya sekitar satu menit.
Reaksi Warganet
Video viral yang memperlihatkan proses pembangunan jembatan Grand Canyon itu pun sukses mengundang reaksi warganet di media sosial.
"Di antara negara lainnya, China paling maju teknologi saat ini sekaligus nomor 1 gedung pencakar langit terbanyak di dunia," tulis warganet.
"Ini kalo ada angin ribut gimana ya," sahuht lainnya.
"infrastruktur China emg ngeri2," tulis lainnya.
"Di indo mah banyak tumbalnya ini," kata lainnya.
"Kalo di indo paling jadi tempat nongkrong kalo sore penuhhh dah ujung ke ujung," kata lainnya.
"tinggi bener salah dikit pindah alam," seru lainnya.
"Disana gada yg nyanyir soal insfratruktur, soalnya duitnya di gunakan dengan baik dan benar," tulis lainnya.