Ban Kontainer Copot Gelinding Mendahului Truknya, Netizen: Kayak Film Dono Ya
- Instagram @merekamjakarta
Jakarta  – Sebuah video yang memperlihatkan kejadian unik sekaligus berbahaya menjadi viral di media sosial. Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @merekamjakarta, terlihat ban dari sebuah truk kontainer copot.
Uniknya, roda dari truk kontainer itu menggelinding dan mendahului truk kontainer berwarna hijau putih.
"Sebuah ban terlihat menggelinding di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dekat Exit Tol Pluit-Kapuk, Jakarta Utara," tulis keterangan dari akun tersebut.
Karena peristiwa itu unik, perekam pun tertawa terbahak-bahak sambil menyanyikan instumen dari lagu film Warkop DKI atau juga dikenal film Dono.
"Noh (ban) copot, kayak film Dono ya, lah gimana sih ini," ucap perekam video.
Untungnya kejadian itu tidak menimbulkan kecelakaan atau insiden, karena ban tidak mengenai kendaraan lain, namun ban dari truk kontainer tersebut terus menggelinding jauh hingga akhirnya berhenti setelah menabrak separator jalan.
Bukan hanya perekam video, kejadian ini menarik perhatian netizen yang langsung mengaitkannya dengan adegan-adegan komedi dari film-film Wakrop DKI.
"Kok nggak ada empangnya, biasanya Film Warkop DKI ada yang nyemplung ke Empang," tulis keterangan akun @samanhudi72 sambil menambahkan emot tertawa.
"Mungkin cape kerja terlalu berat, ban juga butuh healing," canda komentar dari @firmanonim123.
Kejadian ini juga membuat khawatir netizen akan bahayanya roda yang terlepas dari kendaraan, terlebih kendaraan yang besar seperti pada video itu.
"Bahaya banget itu, kadang kontainer di lajur tengah pelan dan lampu belakang mati," kata komentar dari akun @samudra_prakoso69.
Di samping itu, Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mengecek kendaraan sebelum berangkat. Pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan termasuk mengecek kondisi roda dan sistem pengunciannya.
Viral Ada Modus Pencurian yang Berpura-pura Perbaiki Listrik Rumah, Korban Rugi Rp 40 Juta
Kasus pencurian dengan modus baru kembali menggemparkan media sosial. Kali ini, pelaku berpura-pura sebagai petugas perbaikan listrik untuk mengelabui pemilik rumah.
