Gegara Uang Rp5 Ribu, Perempuan Surabaya Diteror Teman SMP Selama 10 Tahun

Sosok Nimas, Perempuan Surabaya yang Diteror Teman SMP Selama 10 Tahun Gegara Uang Rp5 Ribu
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya – Perempuan asal Surabaya, Jawa Timur, Nimas (27) mengaku diteror oleh laki-laki bernama Adi selama 10 tahun. Menurutnya, Adi adalah teman satu kelas saat duduk di bangku SMP pada 2010 silam. Sosok Adi digambarkan sebagai laki-laki pendiam dan tak suka bergaul.

Melalui akun X pribadinya @runeh_, Nimas mengungkap, teror ini bermula saat dirinya menegur Adi dan memberi laki-laki itu uang Rp5 ribu.

“Di, gak ke kantin? dia jawab “Gak nim gakada uang saku.” aku kasih 5 ribu buat dia makan,” tulis Nimas dikutip Selasa 21 Mei 2024.

Nimas mengaku tidak memiliki maksud apapun selain menunjukkan kepedulian kepada teman satu kelas. Namun, sayangnya kepedulian itu disalahartikan oleh Adi.

Nimas mengatakan, sejak SMP dirinya belum mendapat teror. Teror ini baru dia rasakan ketika duduk di bangku kelas 2 SMA pada 2014.

Saat itu Adi terus memantaunya lewat media sosial hingga membuat cuitan yang berkaitan dengannya.

Teror terus berlanjut pada 2017 ketika Nimas duduk di bangku kuliah. Saat itu Adi nekat datang ke rumahnya pukul 01.00 dan menunggu di halaman rumah hingga pukul 04.00 dini hari.

Bukan cuma itu, pelaku juga sempat mengirim pesan bernada ancaman pembunuhan untuk pria yang dekat dengan Nimas.

Saat dikonfirmasi awak media, Nimas mengaku sudah menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki perasaan khusus ke Adi. Dia juga sempat melarang Adi memiliki perasaan padanya.

Pound Fit Viral di MRT: Olahraga Yang Lagi Trend di Kalangan Masyarakat

"Tapi ternyata dia (Adi) malah menjadi-jadi dan nggak terima, terus mengirimi foto alat kelaminnya," ungkap Nimas.

Cara Tukang Ojek Ini Bawa Penumpang Bikin Ngilu, Netizen: Ada yang Berdiri

Foto-foto tersebut dikirim Adi melalui direct message (DM). Dalam sehari, Adi mengirim tiga foto alat vital. Tindakan ini merupakan cyber-flashing yang masuk kategori pelecehan seksual.

Terkait aksi teror yang diterimanya selama 10 tahun, Nimas mengaku sudah melaporkan hal ini ke Polda Jatim pada Jumat 17 Mei 2024 pukul 14.30 WIB.

Netizen Soroti Kesalahan Tata Bahasa Surat Menteri Desa yang Viral untuk Kepentingan Pribadi

Dalam laporannya, Nimas mengaku terganggu dengan aksi teror yang dilakukan Adi karena kerap mengirim pesan bernada ancaman dan foto seksual.

Sehari setelah dilaporkan Nimas, Adi kemudian diringkus polisi di tempat tinggalnya di Jalan Kebraon, Surabaya  pada Sabtu, 18 Mei 2024. Video penangkapan Adi dibagikan akun Instagram @inijawatimur.

Viral Balita Dikasih Sambal sampai Menangis, Netizen Singgung Kesiapan Mental

Viral Balita Dikasih Sambal sampai Menangis, Netizen Senggol Pentingnya Kesiapan Mental Ibunya

Netizen geram karena ulah seorang ibu di Blitar yang membiarkan anaknya mukbang sambal rujak sampai menangis sementara sang ibu menertawai dan merekam 'aksi lucu' anaknya

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024