Heboh Arwah Vina Cirebon Merasuki Tubuh Sahabatnya, Ini Penjelasan Para Ustaz Kondang
VIVA Trending – Misteri kematian Vina Cirebon hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih dalam. Setelah viralnya kisah remaja berusia 16 tahun tewas dihabisi oleh sejumlah orang yang tergabung dalam geng motor hingga diangkat ke dalam sebuah film layar lebar, membuat kematian Vina kini menuai sorotan dan kembali diusut.
Ketika kasus kematian Vina masih dalam penyelidikan kepolisian, arwah remaja berusia 16 tahun yang diduga masuk ke tubuh sahabatnya bernama Linda ini jadi seperti penunjuk agar terungkap pelaku sebenarnya.
Menurut cerita dalam film dan fakta yang beredar, bahwa arwah Vina tidak tenang hingga merasuki ke dalam tubuh sahabatnya yang bernama Linda. Menurut keterangan orangtuanya terkait tubuh Linda dimasuki arwah Vina pun itu benar adanya. Bahkan rekaman suara mendiang Vina Cirebon saat merasuki tubuh Linda pun viral di media sosial.
Saat berada di dalam tubuh kawannya, arwah Vina bercerita, pada saat itu ia bersama kekasihnya yang bernama Eky tiba-tiba dikejar oleh rombongan geng motor sampai di jalan layang Talun. Di sinilah Vina dipukuli sampai kehilangan kesadaran. Ketika tersadar, Vina dibenturkan ke motor. Belum puas, pelaku kembali menyiksanya dengan membenturkan kepala Vina ke aspal.
Tangan dan kaki Vina pun dipukul menggunakan balok sampai patah hingga robek. Tak berhenti sampai sana, Vina pun juga diperkosa oleh pelaku dan rekan-rekannya. Bukan omongan belaka, fakta tersebut juga diungkapkan oleh Marliana yang merupakan kakak kandung dari Vina Cirebon saat berkesempatan menjadi bintang tamu di Podcast Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
Ia membenarkan bahwa arwah Vina merasuki Linda selang beberapa saat kejadian itu. Marliana juga sempat merekam apa saja yang diungkap oleh Vina saat ada di tubuh Linda. Ia pun menyakini bahwa itu suara dari mendiang adiknya.
Lantas, benarkah arwah seseorang yang sudah meninggal itu bisa merasuki ke tubuh seseorang? Melihat viralnya fenomena tersebut, munculah pandangan Islam soal adanya bagaimana cara komunikasi dengan orang yang sudah meninggal dunia dan arwah gentayangan. Berikut ini terdapat penjelasan para ustaz soal kasus yang tengah ramai diperbincangkan.
Geng motor yang menyerang secara brutal di Kemang, Jakarta Selatan/Ilustrasi.
- Repro Instagram
Penjelasan Buya Yahya
Prof. KH.Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya
- Istimewa
Menurut Buya Yahya dalam pandangan agama Islam sendiri, bahwa arwah gentayangan itu tidaklah ada termasuk bisa berkomunikasi dengan mereka yang sudah lebih dulu meninggal dunia.
"Orang yang meninggal dunia memiliki urusan dengan amal dan ibadahnya jelek atau baik. Jika dia orang baik akan mendapatkan kenikmatan, ngapain jalan-jalan (gentayangan)," terang Ustaz Buya dalam Youtube Al-Bahjah TV, Selasa 21 Mei 2024.
"Dunianya orang meninggal dunia adalah di alam barzah, itu berbeda dengan alam di dunia," sambungnya
Menurutnya alam orang meninggal dunia dengan yang masih hidup di dunia itu jelas-jelas berbeda. Sehingga tidak bersatu, hanya mereka yang sudah meninggal bisa melihat dan mendegar semua aktivitas manusia di dunia dari alam Barzah.
"Dikatakan di alam barzah bisa melihat semuanya, dan melihat serta mendengar omongan orang di dunia (yang masih hidup). Cuma untuk hukumnya (amal dan ibadah) ya diakhirat yaitu di alam barzah," sambung Buya.
Menanggapi viralnya isu tersebut, Buya Yahya pun berpesan, agar masyarakat tidak mudah percaya atas segala kisah atau cerita ghaib belum tentu benar, karena dunia orang meninggal dunia dengan masih hidup itu berbeda. "Kemudian, apakah orang meninggal dunia ke dunia lagi, itu disebut bab karamah, seperti ada kisah yang meninggal ingin kembali ke dunia untuk ibadah, tapi solatnya bukan kewajiban, hanya diizinkan allah swt (dicintai allah)," jelas Buya  Â
"Jadi jangan sembarangan soal hal berbau ghaib, kita perlu bicara kebenaran," pesannya lebih lanjut.
Pandangan Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah
- Tangkapan Layar
Sama dengan pandangan Ustaz Buya Yahya, Ustaz Khalid Basalamah pun mengungkapkan hal serupa. Bahwa sesungguhnya dalam Islam itu tidak ada istilah ruh gentayangan yang masuk ke dalam tubuh seseorang.
Ustaz Khalid memaparkan bahwa, jika seseorang yang meninggalnya 'mukmin', orang Muslim yang taat ibadah dan menyempurnkan rukun islam dan rukun imannya akan mendapatkan surganya Allah SWT.
"Ini jawaban saya ini ilmu wahyu dari Allah SWT, tidak ada ruh gentayangan," kata Ustaz Khalid dalam Youtube Ammar tv yang diunggah kembali Laode Ruslan, dikutip Selasa, 21 Mei 2024. Â
"Nggak ada ceritanya di Islam kuburannya terbuka pocongnya keluar. Nggak ada tangan yang keluar dari kloset tarik-tarik orang lain, itu dusta yang merusak aqidah-aqidah kita, darimana dalilnya nggak ada ruh gentayangan," jelasnya lebih lanjut.
"Kata nabi SAW bila ada seorang mukmin yang sudah rajin ibadah dan percaya dan taat pada rukun Islam dan rukun iman, maka saat meninggalnya akan ada 3 malaikat yang datang," ucapnya.
Pandangan Ustaz Muhammad Faizar
Ustaz Muhammad Faizar juga ikut buka suara terkait kasus Vina yang sedang viral tersebut. Menurutnya dilansir dari media sosial Facebook pribadi milik Ustaz Muhammad Faizar pada 19 Mei 2024, ia telah mencatatkan beberapa hal terkait hal tersebut.
Pertama, mernurutnya ruh orang mati itu tidak akan bisa merasuki tubuh manusia yang masih hidup.
"Jika memang benar ruh orang mati bisa merasuki ke jasad manusia, mengapa tidak merasuk ke jasadnya sendiri lalu hidup lagi?" terangnya dikutip VIVA.co.id pada Selasa, 21 Mei 2024.
Ustaz peruqyah yang kerap aktif membuat konten YouTube ini juga menambahkan, bahwa jika memang benar ruh orang mati bisa masuk dan mengendalikan jasad, maka tentu jasadnya sendiri yang paling dirindukan untuk dirasuki untuk beramal shalih sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Mu'minun ayat 99-100 , di mana artinya.
"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia. Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak! Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh-barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."
Kedua, menurutnya yang bersaksi melalui lisan orang kesurupan itu adalah jin? Bisa jadi itu jin qorin dari orang yang telah meninggal dunia. Bisa jadi jin khodam orang yang telah meninggal. Bisa jadi dari jin yang ada di sekitar tempat kejadian perkara lalu memberikan kesaksian," terangnya lebih lanjut.
Jadi kesimpulannya, menurut ketiga Ustaz bahwa arwah gentayangan dalam Islam itu tidak ada.Â
