3 Fakta Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang Dua Kowad Pertama di Indonesia
- TNI AD
VIVA – Dian Andriani Ratna Dewi menorehkan sejarah baru di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD). Dia menjadi prajurit wanita Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pertama yang berhasil meraih pangkat Jenderal Bintang Dua atau Mayor Jenderal (Mayjen).
Kenaikan pangkat ini diraihnya setelah menduduki jabatan sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 1 April 2024.
Dian Andriani bersama 45 Pati TNI AD lainnya menerima kenaikan pangkat dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita di Mabesad pada Rabu 15 Mei 2024.
VIVA Militer: Wakasad ucapkan selamat kepada Mayjen TNI Dian Andriani Ratna Dewi
- Dispenad
Dari 46 Pati tersebut, tujuh di antaranya naik pangkat menjadi Mayjen TNI dan 39 lainnya menjadi Brigjen TNI.
1. Dian Andriani Ratna Dewi mengawali pendidikannya di Sepa PK TNI
Dian Andriani lahir di Bandung, Jawa Barat pada 3 Juni 1966. Dia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMUN 2 Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Kemudian, melanjutkan pendidikannya di Sepamilsuk II yang kini bernama Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Sepa PK TNI) pada tahun 1989.
Dian Andriani kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) pada tahun 1992.
Di tahun yang sama, dia juga mengikuti pendidikan militer di Sussarcabkes. Dia terus mengasah kemampuannya dengan mengikuti pendidikan militer Suslapa I Kes pada tahun 1997 dan Suslapa II Kes pada tahun 2000.
VIVA Militer: Mayjen TNI Dian Andriani Ratna Dewi
- Dispenad
Selain itu, Dian Andriani juga menempuh pendidikan PPDS Kulkel FK UI, S2 Ilmu Biomedik FK UI, dan S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit FKM UI. Tak berhenti di situ, dia pun mengikuti Suspajemen Rumkit Madya pada tahun 2007.
2. Memulai karir di dunia militer pada tahun 1989
Dian Andriani mengawali karirnya di TNI Angkatan Darat (AD) dengan bergabung dengan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pada tahun 1989.
Perjalanan karirnya terbilang cemerlang. Ia menduduki berbagai posisi penting, mulai dari Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Penelitian Keselamatan Kesehatan Kerja (Subdit Diklit Keselamatan Kesja) Direktorat Bina Keselamatan (Ditbin Kesla) pada tahun 2010, hingga menjadi Direktur Kesehatan (Dirkes) RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2019.
3. Mencetak Sejarah sebagai Jenderal Bintang Dua Pertama TNI AD
Puncak pencapaian Dian Andriani terjadi pada tanggal 15 Mei 2024. Ia resmi dilantik menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, menjadikannya perempuan pertama di jajaran TNI AD yang meraih pangkat Jenderal Bintang Dua.
Kenaikan pangkat ini merupakan wujud pengakuan atas dedikasi, prestasi, dan kepemimpinannya yang luar biasa. Dian Andriani telah memecahkan rekor dan membuka jalan bagi perempuan lain untuk mencapai posisi tertinggi di TNI AD.
