Tragis! Viral Rekaman CCTV Ponakan Buang Jasad Pamannya di Pamulang, Motif Karena Sakit Hati

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Trending – Media sosial baru-baru ini kembali dihebohkan sebuah video miris yang memperlihatkan aksi seorang pria diduga menghabisi hingga membuang nyawa keluarganya yang merupakan pamannya sendiri. 

'Jakarta Menyala' Menjadi Trending di X, Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta 2024?

Diketahui dari berbagai unggahan video yang beredar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @wargajakarta.id memperlihatkan rekaman CCTV detik-detik seorang pria berusia 23 tahun membuang jasad pamannya sendiri yang berinisial AH (31).

Pasar CCTV di Indonesia Masih Besar

Seorang pria berinisial FA dengan tragis membunuh pamannya yang merupakan pemilik warung Madura. Dalam rekaman CCTV itu terlihat FA berusaha mengangkut jasad milik pamannya AH dengan menggunakan kendaraan bermotor dari warung madura milik korban di Jalan Kempar Cakram, Benda Baru, Pamulang. Warung tersebut menjadi lokasi pembunuhan.

Disebut jadi Bukti Baru di PK, Jaksa Putar Rekaman Video Wawancara Ayah Mirna

Terlihat jelas dalam video yang beredar, sang pelaku yang merupakan keponakannya  itu terlihat kesulitan saat hendak menaiki jasadnya ke atas motor. Tanpa pikir panjang, pelaku pun segera minta bantuan kepada seseorang yang diketahui berinisial NA.

Meskipun terlihat ada sejumlah orang di depan warung milik korban, namun tak sedikit pun yang curiga oleh aksi kedua pria yang terekam dalam CCTV tersebut. Setelah berhasil menaikkan jasad pamannya sendiri di bagian depan motor, AH pun langsung segera kabur dengan motor miliknya. 

Menurut keterangan, pelaku membuang jasad AH ke salah satu kompleks perumahan yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Tepatnya di  perumahan Makadam, Jalan Haji Soleh, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

Jasad korban ditemukan tergeletak dalam kondisi terbungkus sarung di pinggir jalan salah satu kompleks perumahan kawasan Pamulang.

Motif Pembunuhan

Viralnya kasus pembunuhan seorang keponakan terhadap pamannya sendiri, pihak kepolisian pun baru-baru ini mengungkapkan motif pembunuhan. Menurut keterangan Titus Yudho Ully, bahwa motif pembunuhan berawal dari FA merasa sakit hati kerap dimarahi oleh korban yang merupakan pemilik warung. 

FA merupakan pegawai di warung madura korban.

"Kalau motifnya itu dia sakit hati. Jadi kalau si pelaku ini kan masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban, jaga toko Madura itu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully dikutip VIVA.co.id pada Selasa, 14 Mei 2024.

Lebih lanjut,  FA mengungkapkan bahwa dirinya merasa diperlakukan semena-mena oleh korban. FA kerap dimarahi karena disebut-sebut tidak bisa bekerja dengan baik.

"Jadi dia itu sering dimarahi. Itu kan tokonya 24 jam dia kayak merasa udah kerja bagus. Kayak tidur subuh-subuh dibangunin, 'Lu kalau kerja lu tidur aja, jangan di sini'. Begitu beberapa kali," tandasnya.

Diketahui dari keterangan lebih lanjut, FA membunuh pamannya dengan menggunakan golok. Golok itu milik pedagang es kelapa yang lokasinya berada tepat di samping warung korban dan sudah disiapkan FA sejak siang hari.

Reaksi Warganet

Sontak saja viralnya unggahan rekaman CCTV ini pun berhasil menyita perhatian warganet di media sosial.

"gw masih enggak nyangka soalnya, si pelaku padahal kalo lg ngelayanin baik n ramah, lagi sakit aja dia ngelayaninn. Di antara wadur yg lain, si pelaku yang ngelayaninnya ramah, enggak telponan. Suka becandaan sama anak gw, kasian sih sebnernya, pelaku gak ada temen buat curhat kali. Makanya pas ada yang memprovokaasi kayak ada yang ngebela, hilanglah akal sampe nekadd begitu," tulis warganet.

"banyak orang apa kagak curiga apa heran gue mah," seru lainnya.

"Perkara bantuin ngangkat, kang soto juga kena.. baang bang, nganggur dah lu," seru lainnya.

"Belum lama jagal sadis Ciamis, sekarang ada lagi aja," tulis lainnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya