Viral Pria di Medan Bakar Rumah Sendiri Diduga Kecanduan Narkoba, Pihak Keluarga Minta Rehabilitasi

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

VIVA – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria di Medan, Sumatera Utara, membakar rumahnya sendiri. Diduga kuat, tindakan nekad ini dilakukan karena pria tersebut mengalami kecanduan narkoba.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Video yang berdurasi 14 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @medanku pada hari Minggu, 12 Mei 2024. Dalam video tersebut, terlihat api berkobar di dalam rumah dan seorang pria bertelanjang dada keluar dengan santai.

Menurut keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut, peristiwa ini terjadi di jalan Mawar, Karang Sari, Medan Polonia. Diduga, pria tersebut membakar rumahnya sendiri karena mengalami depresi akibat kecanduan narkoba.

Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui
Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

“Kronologi di Jalan Mawar, Karang Sari, Medan Polonia. Yang ngebakar yang punya rumah sendiri, diduga penyebab kecanduan narkoba, gak tahan mentalnya,” tulis keterangan pada unggahannya, dikutip Selasa, 14 Mei 2024.

Meskipun api cukup besar, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Baik pria dalam video maupun perekam video dalam keadaan selamat.

“Orang gila, kebakaran dibakarnya rumahnya. Tengok itu, aku apalah daya cuma nengok aja ini orangnya," ucap perekam video.

Berdasarkan informasi yang di himpun, pria tersebut diketahui bernama Reza. Dia memang sengaja membakar rumahnya sendiri dan rumah tersebut memang hanya ditempati oleh Reza dan api tidak merembet ke rumah lainnya.

Keluarga Reza tidak membuat laporan polisi atas kejadian ini karena mengetahui kondisi kejiwaan Reza. Keluarga juga telah mengosongkan rumah tersebut agar Reza bisa tinggal sendiri.

Saat ini pihak keluarga telah melakukan konseling ke Sentra Pelayanan Kepolisian terpadu (SPKT) dan sedang menyiapkan berkas untuk proses rehabilitasi Reza di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara.

“Keluarga sudah konseling ke SPKT bahwasannya keluarga tidak keberatan karena pelaku merupakan anak kandungnya dan mengalami gangguan jiwa dan meminta agar anaknya direhabilitasi narkoba," ucap Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya narkoba dan pentingnya rehabilitasi bagi para pecandunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya