Heboh Pengantin di Madura Diserbu dan Dikalungi Uang Rupiah dan Dollar oleh Tamu Undangan

VIVA – Sebuah resepsi sepasang pengantin di wilayah Bangkalan, Madura Jawa Timur, menghebohkan dunia maya, karena kedua mempelai diserbu dan dikalungi sejumlah mata uang rupiah dan kertas dolar oleh para tamu undangan.

Selain itu, dalam video amatir berdurasi 21 detik yang beredar itu, terlihat pula para undangan sedang membawa sejumlah mata uang dollar yang sudah dikemas dalam berbentuk karangan bunga, guna diberikan kepada pengantin di atas pelaminan.

Sementara para undangan yang lain, nampak juga hadir dan menunggu giliran menuju ke atas pelaminan untuk memberikan uang buwuhan atau saweran yang dibentuk menyerupai kalung. Akibat banyaknya uang yang dikalungi, membuat tubuh kedua mempelai ini nyaris tertutupi.

Selain itu, ruangan resepsi pernikahan juga dinilai cukup mewah dan megah, hingga para undangan yang hadir mengabadikan momen tersebut dan disebar di media sosial. Akibatnya, momen ini pun menjadi viral.

Pasangan pengantin ini diketahui bernama Mukti Ali (26) dan Fatin Hammah (25). Resepsi pernikahan kedua pengantin ini digelar di rumah mempelai wanita beberapa hari lalu, tepatnya pada 8 Mei 2024 silam di Dusun Pocogen, Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan Bangkalan.

"Saya tidak tahu ya, kenapa resepsi ini viral waktu ada yang dikalungi uang, apa karena memang sudah tradisi atau gimana saya juga tidak tahu," Kata sang mempelai pria, Mukti Ali, Senin 13 Mei 2024.



Heboh Sepasang Pengantin di Madura Dikalungi Uang Rupiah dan Dollar

Photo :

• VIVA | Farik Dimas (tvOne)

Mukti menambahkan, pecahan uang rupiah maupun uang kertas dolar diberikan kepada pasangan pengantin dari sejumlah tamu undangan maupun dari keluarga mempelai.

"Iya, yang memberikan uang itu ada dari tamu undangan, ada juga dari keluarga. Uang itu ada pecahan seratus ribuan ada juga lima puluh ribuan dan uang dollar pun ada," tuturnya.

Siti Hamimah, selaku mempelai wanita, menambahkan, setelah mendapatkan sejumlah saweran uang yang dikalungi ke badannya, membuat ia sulit untuk bergerak.

"Awalnya saya senang mas, tapi semakin lama badan saya semakin berat dan semakin sulit bergerak. Dan uang yang dikalungkan ini sulit sekali dibukanya. Biasanya kami hanya melihat, tapi setelah menjadi pengantin, ternyata saya dibuat kayak gitu juga (dikalungi uang)," ujarnya.

Diketahui uang saweran dari para undangan yang berbentuk mata uang rupiah dan uang kertas dolar diwadahi dua karung sak sebelum akhirnya disimpan pihak keluarga.

Laporan: Farik Dimas (tvOne)

Halaman Selanjutnya

Mukti menambahkan, pecahan uang rupiah maupun uang kertas dolar diberikan kepada pasangan pengantin dari sejumlah tamu undangan maupun dari keluarga mempelai.