Viral Sekelompok Bule Lakukan Sekte Sesat di Bali

Sekelompok turis asing melakukan sekte sesat di Bali - Sumber Foto Tangkapan layar instagram @niluhdjelantik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

VIVA – Viral di media sosial video sekelompok bule melakukan kegiatan tak pantas dan menyimpang di sebuah villa di Ubud, Bali. Dalam video yang beredar itu sekelompok turis melakukan sekte sesat.

Tema Kaum Marjinal dan Ketenagakerjaan Bakal Dibahas Dalam Debat Cagub-Cawagub Bali Malam Ini

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., mengatakan, dari hasil lidik yang dilakukan oleh Polres Gianyar salah satu pelaku diduga merupakan WNA asal India yang bernama Satyarthiprateek. Pelaku juga termasuk bule-bule yang menjadi peserta sekte sesat itu.

"Dari hasil pengecekan di beberapa lokasi yang kita curigai, sementara pemilik lokasi tidak mengakui adanya kegiatan sesat tersebut di tempatnya," jelas Kombes Pol. Jansen.

Komika Marshel Widianto Janji Gunduli Rambutnya Jika Mulia-PAS Menang di Pilgub Bali 2024

Diperkirakan bule-bule itu melakukan kegiatan sekte sesat dengan cara berpindah-pindah lokasi tanpa izin pemiliknya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi mengungkapkan, imigrasi telah mengantongi salah satu identitas WNA yang ada di dalam video viral tersebut, dan telah melakukan pengecekan di database bahwa WNA itu saat ini tidak berada di Wilayah Indonesia.

Polri Gerebek Lab Narkoba dengan Barang Bukti Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali, Pelaku Terancam Hukuman Mati

"Yang bersangkutan telah meninggalkan Indonesia pada bulan April lalu tepatnya pada tanggal 22 April 2024. Jadi dapat kami simpulkan saat ini bahwa video yang viral tersebut merupakan video lama," jelas Tedy Minggu, 12 Mei 2024.

Dikatakan Tedy, Imigrasi juga telah melayangkan surat pemanggilan kepada penjamin atau sponsor dari WNA Itu untuk dimintai keterangan.

"Karena bagaimanapun sponsor/penjamin mempunyai tanggung jawab terhadap Warga Negara Asing yang dijaminnya selama keberadaannya di Indonesia," jelasnya.

Kerumunan massa pendukung kedua Paslon Cagub Cawagub Bali yang tertahan masuk ke venue debat karena tidak memiliki id card

Ratusan Pendukung Kedua Paslon Cagub-Cawagub Bali Tanpa ID Card Debat Tertahan di Luar Gedung

Pendukung kedua kubu paslon berupaya untuk memasuki venue debat.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024