Viral Aksi Begal Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Ilustrasi penganiayaan dan pelecehan seksual.
Sumber :
  • Pexels/RODNAE Productions

Bogor – Aksi seorang pria melakukan begal payudara terhadap siswi SMP di Bogor, Jawa Barat viral di media sosial dalam bentuk rekaman video.

Viral Pengguna Motor Masuk Jalan Tol Bekasi, Netizen: Patah Hati Kayaknya

Dikabarkan kejadian itu terjadi di Cimanggu Bharata Putra, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Jumat 3 Mei 2024 sekitar pukul 06.34 WIB.

“Seorang pria memegang bagian dada siswi SMP di wilayah Cimanggu Bharata Pura, Tanah Sareal, Kota Bogor,” demikian narasi unggahan akun Instagram @bogordailynews, dikutip Selasa 7 Mei 2024.

Duduk Perkara Sopir Calya Dibanting 3 Oknum Polisi di Ambon Bikin GP Ansor Meradang

Dalam video berdurasi 43 detik itu terlihat seorang pria memakai kaos hitam sedang berada di dekat korban saat suasana sekitar sepi.

Mobil dan Motor di Bandung Jadi Korban Tumpahnya Cairin Kimia, Cat Rusak Parah

Kemudian pelaku mendekati korban dan langsung memegang bagian dada. Korban yang terkejut langsung berteriak dan lari menjauh sambil berteriak minta tolong. Sementara  pelaku terlihat masih berjalan santai di sekitar lokasi usai melakukan aksinya.

Dalam narasi unggahan, pelaku pelecehan yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Polsek Tanah Sareal, Polresta Bogor Kota, pada Minggu malam, 05 Mei 2024.

Kini pelaku sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Kota Bogor untuk menjalani perawatan intensif.

Kepada awak media, Kepala Seksi Humas Polres Kota Bogor Ipda Eko Agus mengatakan pelaku tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, yakni di kawasan Kebon Pades, Kota bogor.

Dia menghimbau kepada keluarga pelaku untuk turut serta dalam merawat dan menjaga kestabilan kondisi pelaku setelah keluar dari rumah sakit jiwa.

“Langkah ini diharapkan dapat membantu pelaku untuk pulih dari gangguan jiwa yang dideritanya, serta mencegah terulangnya tindakan pelecehan di masa mendatang,” demikain Eko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya