Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk

Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk
Sumber :
  • Istimewa

Bekasi – Aksi tukang parkir liar menyerobot lahan milik warga di Jalan Belimbing Raya, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara untuk disulap jadi lahan parkir viral di media sosial.

Video tersebut ramai menjadi sorotan publik setelah dibagikan pertama kali oleh akun Instagram @warungjurnalis sejak Senin 6 Mei 2024.

Melalui narasi unggahan, pemilik lahan mengatakan bahwa kejadian ini telah berlangsung sejak 2019 silam.

Bahkan, portal yang sudah dipasang untuk membatasi tanah miliknya malah dihancurkan oleh para tukang parkir.

“Gembok berkali kali dirusak lebih dari 6 kali, sampe trus beli gembok baru, dimasukan cairan ke gembok biar gak bisa dibuka atau berkarat,” tulis narasi unggahan, dikutip Selasa 7 Mei 2024.

Pemilik lahan mengatakan, akses keluar masuk rumahnya selalu dipenuhi kendaraan roda dua milik pengunjung Pasar Ampera sehingga mobilnya tidak dapat melintas.

“Padahal itu tanah saya, tapi juru parkir liar (menaruh) motor-motor menghalangi dan menutupi jalan dan tidak mau memindahkan dan pura-pura budek,” sambungnya.

Saat ditegur dan diminta untuk menyingkirkan kendaraan yang parkir, seorang tukang parkir malah marah dan merasa tersinggung.

“Mobil mau keluar mas,” kata pemilik lahan.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

“Saya ngerti abang mau keluar, tapi jangan teriak-teriak. Nggak usah tereak-tereak,” bentak si tukang parkir.

Warganet Puji Sekuriti KRL Bantu Dorong Kursi Roda dan Tuntun 3 Orang  Disabilitas

Pemilik lahan mengaku sangat lelah menyikapi persoalan ini. Padahal, kata dia, hal ini sudah diadukan kepada pihak Bhabinkamtibmas namun aksi yang sama selalu terulang.

Merespons persoalan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, AKP Marbun mengatakan kedua belah pihak telah dimediasi dan sepakat berdamai.  

Viral Penonton Santai Merokok di GBK Sampai Disambangi Petugas, Netizen Geram: Tolong Blacklist Aja Orang Kayak Gini

"Persoalannya karena warga yang ingin keluar rumahnya dengan menggunakan mobil banyak sepeda motor yang terparkir dan membuat tidak bisa melintas," ucap Marbun kepada wartawan, Selasa.

Marbun mengaku sudah memberi arahan kepada tukang parkir liar agar tidak menjadikan jalan tersebut sebagai lahan parkir.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024