Penampakan 2 Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole Prancis

Harimau Sumatera. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Prancis - Baru-baru ini kabar membahagiakan datang dari Kebun Binatang Amiens Métropole di Prancis. Bukan tanpa sebab, hal tersebut karena telah lahir dua ekor bayi harimau Sumatera (Panthera Gigris Sumatrae) yang berjenis kelamin jantan dan betina pada Jumat, 22 April 2024.

Dua ekor bayi harimau itu merupakan hasil perkawinan Argo dan Ménya. Sebenarnya, ini merupakan kelahiran kedua dari Ménya setelah kelahiran anak mereka bernama “Pasai” pada 18 bulan yang lalu.

Menurut keterangan yang dilihat dari akun Instagram @oppal.ida diketahui, dua ekor harimau tersebut ketika baru lahir masing-masing memiliki ukuran 20 sentimeter dengan berat 1 kilogram. Keduanya kini baru saja berusia tiga minggu saat pemerintah kota mengumumkan kabar ini pada Kamis 11 April 2024 lalu. 

Kini, kedua bayi ini tumbuh dengan sangat baik. Di mana harimau jantan memiliki berat 3 kilogram dan anak betina memiliki bobot 2,5 kilogram.

“Keduanya sudah membuka mata dan mulai bergerak di ruang ganti induknya,” tulis Pemerintah Amiens Métropole dalam keterangan resmi dikutip VIVA.co.id pada Senin, 29 April 2024.

Pemerintah Amiens Métropole menerangkan bahwa, adanya dua ekor harimau yang baru lahir itu dalam waktu kurang dari dua tahun ini menjadi penghargaan atas kualitas pekerjaan seluruh tim. Ini berita yang sangat baik bagi program konservasi Eropa untuk harimau sumatera yang terancam punah.

Argo, Ménya, dan Pasai—harimau Sumatera yang ditampung di Amiens dan ikut serta dalam program konservasi EAZA Ex-situ Programme (EEP) dari European Association of Zoos and Aquaria (EAZA).

Koordinator program ini bertujuan melestarikan genetik yang beragam dan berkelanjutan di dalam penangkaran untuk mengimbangi penurunan jumlah harimau di alam liar.

“Pasai, jantan kami yang berusia 18 bulan, akan bergabung dengan kebun binatang lain di Eropa pada akhir tahun ini. Sementara itu, ia tetap dapat dilihat oleh publik bersama ayahnya,” tutup pemerintah Amiens Métropole dikutip VIVA.

Diketahui dari IUCN Red List, status Harimau Sumatera saat ini berada pada level Critically Endangered (sangat terancam punah). Populasinya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun akibat perburuan liar dan perdagangan satwa liar.

Reaksi Warganet

Kabar bahagia soal lahirnya dua ekor harimau tersebut berhasil menuai berbagai reaksi warganet di media sosial.

"Baik-baik di sana. Kalian dirawat dengan sangat baik. Jangan pernah kembali ke sini," tulis warganet.

Suporter Bola Israel Bikin Rusuh Lagi, Kali Ini Serang Tuan Rumah Prancis

"Hy baby sehat sehat ya tetap lah lestari," tulis lainnya.

"Kabar baik selalu dari luar negeri ...Bahagia di Sana ya Nak.. jan pulang," tulis lainnya.

Prabowo Minta Pejabat Jaga Nama Baik: Harimau Mati Meninggalkan Belang

"Kalo bisa sampe ada di zoo di luar negri itu ? Trus kalo misalnya kita minta tu anak buat dibalikin ke habitat aslinya di hutan sumatera bisa gak ya? Dari kemaren sedih banget liat harimau2 kita lahir di kebun binatang orang, sedangkan yang di rumah sendiri pada ga keurus. Mungkin ada yang bisa bantu jawab, Thanks," seru lainnya.

"Pengen gendong tapi galak kayanya," seru lainnya.

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

"Terimakasih kebun binatang Amiens Mètropole Prancis! Panjang umur ya bocil2 harimau Sumatra," tulis lainnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024