Ngeri, Ada Ramalan Jayabaya Diduga Sebut Tanda Perang Dunia Ketiga

VIVA Militer: Kepulan asap di wilayah Israel usai serangan rudal Iran
Sumber :

Jakarta – Prabu Jayabaya (1135-1159) dikenal atas karyanya yang terkenal sebagai Ramalan Jayabaya. Ramalan tersebut terdokumentasikan dalam beberapa naskah seperti Serat Jayabaya Musarar, Serat Pranitiwakya, dan karya lainnya, serta disinggung dalam Babad Tanah Jawi.

Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

Salah satu ramalan Jayabaya memperkirakan kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga. Dia meramalkan tentang sebuah konflik besar yang akan melibatkan lebih dari dua negara.

"Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi" Kalimat itu berarti: raja atau pemimpin dengan pemimpin lain berembuk negara mana yang dipilih dan disukai".

54 Negara dan Organisasi Desak DK PBB Setop Pasokan Senjata ke Israel

Jayabaya.

Photo :
  • Istimewa

Ramalan itulah yang jadi dasar tafsir pecah perang dunia III. Apalagi beberapa negara tengah mengalami perang seperti Iran vs Israel.

Kepala Dewan Nasional Palestina Sebut Israel Bertujuan Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka

Sebagai informasi, angka Jayabaya menjadi sebutan bagi ramalan Jayabaya. Serangkaian ramalannya, mencakup ramalan yang kini diakui terbukti, seperti ramalannya tentang Pulau Jawa yang akan "berkalung besi," yang dapat diartikan sebagai adanya jaringan rel kereta api yang mengelilingi Pulau Jawa.

Pesawat militer B-17 yang digunakan selama perang dunia II

Photo :
  • AP Photo/Dr. Scott M. Lieberman

Ramalan lainnya yang dianggap terbukti tentang kedatangan pria berkulit putih yang akan lama menduduki Jawa. Ramalan tersebut dikaitkan dengan kedatangan penjajah Belanda pada 1595 menjajah Indonesia, atau lebih dari 400 tahun setelah pemerintahan Prabu Jayabaya.

Sementara itu, Ancaman Iran yang akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel menyusul serangan di Damaskus, Suriah, yang menewaskan seorang jenderal senior dan 6 perwira Iran, pada 1 April 2024, membuat kondisi Timur Tengah memanas.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Kedua negara dikabarkan berada di ambang perang jika melihat pemberitaaan media luar negeri yang menyebutkan jika Iran akan melakukan balasan dalam waktu dekat.

Beberapa negara eropa seperti Jerman, Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat tentu saja telah mengeluarkan peringatan kepada warga negara mereka

Senior Hamas official, Sami Abu Zuhri (Doc: MEMO)

Hamas Tagih Janji Donald Trump yang Ingin Selesaikan Perang Dalam Hitungan Jam

Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan pada Rabu, 6 November 2024, bahwa Trump akan 'ditagih' terkait pernyataannya sendiri bahwa ia dapat menghentikan perang

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024