3 Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Melati Biar Untung, Bisa Capai Rp100 Juta?
- Tangkapan layar
Jakarta – Para penggemar koin antik sering kali tertarik untuk mengetahui strategi pemasaran yang efektif dalam menjual uang koin kuno berdenominasi Rp1.000 yang memiliki gambar kelapa sawit agar dapat terjual dengan harga mahal. Pemasaran uang koin bersejarah seperti koin pecahan Rp1.000 yang bergambar kelapa sawit dapat dilakukan dengan berbagai metode.
Tak hanya itu, uang koin bernilai Rp1.000 yang menampilkan gambar kelapa sawit ini dianggap sebagai barang langka. Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang ini pada tanggal 8 Maret 1993 dengan ketentuan emisi tahun 2010. Koin ini terbuat dari dua jenis bahan, yaitu Cupro Nikel untuk lingkaran luar dan Aluminium Bronze untuk lingkaran dalamnya.
Koin bernilai Rp1.000 dengan gambar kelapa sawit memiliki berat sebesar 8,60 gram, dengan diameter lingkaran luar sekitar 26,00 mm dan diameter lingkaran dalam sekitar 18,00 mm. Ketebalannya mencapai 2,40 mm dan memiliki kombinasi warna putih dan kuning.Â
Pada pertengahan tahun 2021, publik dikejutkan oleh fakta bahwa uang koin bersejarah tersebut dijual dengan harga fantastis mencapai Rp100 juta di berbagai platform online maupun dalam penjualan langsung. Berikut cara menjual uang koin selengkapnya.Â
1. Jual ke komunitas penggemar uang kuno
Salah satunya adalah melalui komunitas penggemar koin dan uang kuno. Di sini, terdapat beragam kolektor dengan preferensi yang berbeda-beda. Penting untuk memberikan deskripsi yang detail mengenai uang kuno yang dijual, termasuk kondisinya, karena penawaran akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan kolektor.
2. Jual ke Pedagang Uang Kuno
Selain itu, kamu juga bisa menjual uang kuno kepada pedagang khusus uang kuno. Biasanya, mereka beroperasi di tempat-tempat seperti pinggir jalan atau sudut-sudut kota tertentu. Jika uang yang kamu tawarkan langka dan masih dalam kondisi baik, kamu mungkin akan mendapatkan harga jual yang menguntungkan.
3. Jual ke Kolektor Uang Kuno
Alternatif lainnya adalah menjual uang kuno langsung kepada kolektor. Berbeda dengan komunitas, kolektor ini dapat memberikan penawaran yang lebih tinggi, tergantung pada langka dan kondisi uang tersebut.