Viral! Penampakan Buaya di Kecamatan Medan Labuhan, Ini Kata Camat

Tangkapan layar penampakan buaya di Kecamatan Medan Labuhan.
Sumber :
  • Instagram | tkpbelawan

VIVA – Sebuah video viral di media sosial penampakan seekor buaya dengan tubuh besar di perairan atau muara. Berdasarkan informasi, lokasi berada di Lingkungan 1 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Camat Medan Labuhan, Khairun Nasyir Tambusai sudah menginstruksikan Lurah Sei Mati dan Kepala Lingkungan setempat, untuk melakukan pengecekan, benar atau tidak penampakan buaya yang viral di media sosial tersebut.

"Itu sampai hari ini, saya suruh Kepling dan Lurah untuk memastikan kepada saksi mata. Apakah itu, benar atau tidak," ucap Khairun saat dikonfirmasi VIVA, Rabu 17 April 2024.

Khairun mengungkapkan penampakan buaya tersebut, menjadi buah bibir masyarakat sekitar, di Kelurahan Sei Mati. Tapi, kebenarannya harus kembali dicek keseluruhan. Karena, baru pertama kali terlihat hewan buas tersebut. 

"Memang sampai beberapa hari Lebaran, pembahasan masyarakat seperti itu (ada penampakan buaya)," kata Khairun.

Khairun mengatakan pihaknya, sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, BPBD Kota dan BBKSDA Sumut, untuk melakukan tindakan selanjutnya. Bila benar penampakan buaya tersebut.

Lanjut, Khairun mengungkapkan menurut Kepling setempat dari keterangan masyarakat atas penampakan buaya itu. Tapi, harus dicek kembali dengan mencari warga yang memvideokan buaya tersebut, untuk dimintai keterangannya.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

"Kepling setempat dari keterangan masyarakat sekitar, diduga benar di Sei Mati. Tapi, Lokasi dan titik tepat (penampakan buaya itu), saya masih ragu. Makanya, suruh cari tahu, dapat rekaman video hasilnya, bukan yang kita dapatkan di media sosial itu," kata Khairun.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Warganet Puji Sekuriti KRL Bantu Dorong Kursi Roda dan Tuntun 3 Orang  Disabilitas
Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024