5 Sosok Publik Figur yang Terseret dalam Kasus Pencucian Uang Harvey Moeis, Siapa Saja?
- Instagram @sandradewi88
Jakarta – Kasus dugaan korupsi PT Timah yang mencapai kerugian Rp271 triliun tersebut masih menjadi sorotan publik di media sosial. Kasus mega korupsi tersebut melibatkan sejumlah orang termasuk Harvey Moeis dan Helena Lim yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain kedua orang tersebut, Iskandar Sitorus selaku Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch mengungkap bahwa ada beberapa nama publik figur lain yang terseret dalam kasus tersebut. Setidaknya ada lima orang nama yang terseret dalam kasus tersebut.
"Ada inisial dari C, S, SD, dan D. Orang ini meriah megah seperti orang baik padahal menggunakan uang hitam," kata Iskandar Sitorus, dikutip dari tayangan YouTube yang beredar.
"Orang hukum itu tertib jadi pakai inisial. Sekarang ada nama perempuan istri dari keluarga yang dianggap wah tapi bukan hanya pesohor dia seleb, inisial A," lanjutnya.
Iskandar Sitorus menyebut bahwa pelaku yang berinisial A tersebut dikatakan memiliki nasib yang sama dengan sosok yang berinisial SD. Menurut dia, A adalah orang yang sama-sama menikmati uang hasil dari mega korupsi tersebut.
"Seminimalnya dia menikmati, A, inisialnya bukan asal nuding tapi terendus sama kayak SD. Katanya nggak dipanggil tapi biar hukum aja yang berbicara," paparnya.
Namun, dari pihak Kejaksaan Agung sendiri malah memberikan pernyataan yang berbeda mengenai inisial A yang diduga telah terlibat dalam kasus korupsi Harvey Moeis. Ketut Sumedana sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung menegaskan bahwa informasi soal pelaku A hanya isu semata.
Sampai saat ini, kasus dugaan mega korupsi timah yang menyeret sekitar 16 orang tersangka termasuk Helena Lim dan Harvey Moeis masih dalam proses pengusutan. Pihak Kejaksaan Agung masih mendalami orang-orang yang terduga terlibat dalam kasus tersebut.
Selain itu, ada pula pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, ASN, direktur utama dan direktur keuangan PT Timah, komisaris, direktur utama, dan masih banyak orang lainnya yang terlibat dalam kasus korupsi senilai Rp271 triliun tersebut.