Top Trending: Sopir Bis Bawa Penumpang Makan di Rumah Mertua hingga Ramalan Jayabaya

Jayabaya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Terdapat beberapa artikel VIVA dengan topik-topik menarik yang berhasil menyita perhatian para pembaca. Artikel tersebut bertengger sebagai berita terpopuler di kanal VIVA Trending.

Kapal Induk Ketiga Tiongkok Keluar Sarang, Bentuknya Mirip Punya Amerika

Artikel pertama untuk kanal Trending yang mendulang banyak pembaca adalah tentang seorang sopir bus yang diam-diam membawa para penumpang makan di rumah mertuanya saat Idul Fitri. Sontak saja, peristiwa penuh haru tersebut menuai pujian dari publik.

Artikel berikutnya adalah soal China yang mencegah pengungkapan pelanggaran HAM di Tibet dan Xinjiang. Nah, untuk kamu yang penasaran, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum VIVA Trending.

Terkuak, Ada 4 Bayi yang Lahir di RS Islam Cempaka Putih Tertukar

1. Haru, Sopir Bus Ini Diam-diam Bawa Para Penumpang Makan di Rumah Mertuanya saat Idul Fitri

Ilustrasi mudik menggunakan bus

Photo :
  • VIVA Otomotif
Meski Sudah Dikubur Beberapa Bulan, Pemeriksaan DNA Bayi Tertukar Masih Bisa Dilakukan

Ketika datangnya Hari Raya Idul Fitri, suasana sukacita dan kehangatan keluarga terasa begitu kental. Salah satu momen yang paling dinanti adalah saat bersama-sama menikmati hidangan lezat di meja makan.

Namun hal tersebut tampak tidak bisa dirasakan oleh para penumpang dan sopir bus Borlindo tujuan Palu – Makassar. Karena keadaan, mereka terpaksa harus menghabiskan pagi Idul Fitri di jalan. Baca Selengkapnya.

2. China Cegah Pengungkapan Pelanggaran HAM di Tibet dan Xinjiang oleh Media Asing?

Siswa sekolah asrama khusus asal Tibet menjalani pendidikan jasmani.

Photo :
  • AP Photo | Andy Wong

Ketika Beijing meningkatkan penindasannya terhadap etnis minoritas di China untuk membangun dominasi Han, Partai Komunis China juga merancang berbagai cara untuk memastikan bahwa media luar negeri tidak dapat mengungkap pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung di balik tirai bambu.

Dilansir Greek City Times, Sabtu 13 April 2024, media China sangat disensor. Untuk memproyeksikan citra palsu China sebagai negara progresif, PKC harus mencegah semua kekejaman ini terungkap di surat kabar, kantor berita, dan televisi di negara lain. Baca selengkapnya. 

3. Rahasia Asal-muasal Jangka Jayabaya yang Mengandung Ramalan Masa Depan Nusantara

Jayabaya

Photo :
  • Istimewa

Jayabaya, seorang Raja Kediri terkenal atas ramalannya yang mengagumkan. Legenda menyebut bahwa Jangka Jayabaya, yang dipercaya sebagai hasil tulisan Prabu Jayabaya, mengandung ramalan-ramalan yang meliputi masa depan Nusantara. Namun, keaslian ramalan tersebut masih belum dapat dipastikan dengan pasti. 

Ketika Jayabaya berkuasa di Kediri, catatan sejarah tidak mencatat adanya karya tulis yang dapat dihubungkan langsung dengan dirinya. Namun, pada masa pemerintahannya, hidup dua pujangga terkemuka, yaitu Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, yang karya-karyanya menjadi warisan berharga dalam sejarah sastra Nusantara. Baca selengkapnya.

4. Seorang Bocah Idap Sindrom Manusia Serigala, Mukanya Dipenuhi Bulu

Bayi Berbulu Sindrome Srigala

Photo :
  • istimewa

Viral kabar seorang anak berusia 2 tahun yang mengalami sindrom manusia serigala dan memiliki tubuh yang ditutupi bulu. 

Bocah itu Jaren Gamongan, berasal dari Apayao, Filipina, lahir dengan bulu yang melimpah di wajah, leher, punggung, dan lengan. Kondisinya ini dikenal sebagai hipertrikosis dalam dunia medis. Baca selengkapnya.

5. Deretan Ciri Satria Piningit yang Diramalkan Jayabaya

Jayabaya

Photo :
  • Istimewa

Mengacu pada buku "Menunggu Satrio Piningit" (2011) karya Yanuar Arifin, Prabu Jayabaya meramalkan bahwa bangsa Indonesia akan menghadapi zaman kalabendhu (kekacauan) di masa depan.

Ketika itu terjadi, Satria Piningit diharapkan akan muncul dan membimbing bangsa Indonesia keluar dari keadaan tersebut. Baca selengkapnya.

VIVA Militer: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

China mendesak Israel untuk menghentikan operasi militer dan serangannya di Dataran Tinggi Golan, termasuk melalui kegiatan pembangunan permukiman.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024