Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem (veteran)
Sumber :
  • VIVA / Nur Faishal (Surabaya)

Jakarta – Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam. Hal ini menciptakan kekaguman bagi tentara Inggris dengan keteguhannya.

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Saat itu, Presiden Soekarno menentang ambisi Federasi Malaysia untuk menguasai Sabah, Sarawak, dan Brunei Darussalam yang berada di Borneo Utara (sekarang Pulau Kalimantan), yang dianggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan Indonesia.

Menurut Bung Karno, upaya pembentukan Federasi Malaysia dengan mengambil bagian dari Kalimantan adalah bentuk imperialisme baru yang berpotensi mengancam kedaulatan Indonesia, memicu seruan "Ganyang Malaysia".

Sosok Jenderal Bintang 3 Lulusan Terbaik Akmil-Sesko TNI, Kini Pimpin Kogabwilhan III

Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem (veteran)

Photo :
  • VIVA / Nur Faishal (Surabaya)

Bung Karno memerintahkan semua angkatan bersenjata untuk mengamankan perbatasan dan garis pertahanan musuh, di antaranya pasukan elit TNI AL, KKO/Marinir, yang memiliki keahlian infiltrasi dan bela diri Kungfu.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

Salah satu anggota KKO yang terkenal, Serma KKO Djoni Matius Liem. Menariknya, beliau berhasil melakukan misi infiltrasi di wilayah musuh sebelum ditangkap oleh tentara Inggris di Malaysia.

Meskipun disiksa dan diinterogasi, Djoni Liem tetap merahasiakan identitas aslinya, menggunakan nama samaran Than Chin Guan, tetapi akhirnya terungkap bahwa ia adalah prajurit KKO.

VIVA Militer: Kapal perang Cesar Kunikov (BDK-64) Angkatan Laut Rusia

Photo :
  • rtlnieuws.nl

Meskipun sempat dijatuhi hukuman mati karena melaksanakan misi tersebut, Djoni Liem akhirnya dibebaskan karena perubahan situasi politik, dan kemudian menetap di Surabaya.

Djoni Liem, seorang prajurit Purnawirawan TNI AL keturunan Tionghoa, dikenal dengan julukan "Semburan Mulut Berbisa" karena keahliannya meluncurkan berbagai objek dari mulutnya, dan atas dedikasinya, ia diberi penghargaan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han).

"Menyampaikan ucapan berterima kasih dan sangat bangga kepada Serma KKO (Purn) Djoni Matius Liem yang telah memberikan jasa dan pengabdiannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI AL/Korps Marinir pada penugasan mulai operasi Dwikora, Trikora, PRRI/Permesta, DI/TII, RMS dan Operasi Seroja,”ujar Mayjen Suhartono dikutip dari tni.mil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya