Rental Mobil di Papua Siap Gratiskan Buat BEM UI untuk KKN di Desa KKB
- IG: mood.jakarta
Jakarta - Sebelumnya viral akun Instagram BEM UI mengkritik anggota TNI yang diduga telah melakukan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.
Kritikan yang dilayangkan kepada anggota TNI yang diduga telah melanggar HAM mengundang beberapa respon baik dari Kopassus, Denjaka hingga Marinir.
Viral! BEM UI Ditantang KKN di Papua Usai Kritik TNI Melanggar HAM
- TikTok @oreoo_007
"Halo dek yang terpelajar dan berpendidikan sudah lihat beritanya belum tentang yang ditangkap pihak itu siapa. Jangan mengatasnamakan masyarakat sipil atau orang Papua karena tidak semua orang Papua ada separatis," tulis komen salah satu anggota TNI ditujukan kepada BEM UI.
"Kami tahu siapa yang harus diamankan dan siapa yang harus dijaga gini aja kalau KKN cobalah ke desa-desa terpencil di sana biar tahu gimana kehidupan di sana jangan menyuarakan dari tempat enak" lanjut dalam komennya.
Bahkan salah satu youtuber ternama yaitu Bobon Santoso siap memberikan seluruh penghasilannya buat BEM UI jika ingin melakukan kegiatan KKN di desa yang terdapat KKB.
"Biar adiks adiks @bemui_official tambah semangat terima tantangan kakaks kakaks tentara buat KKN di desa KKB. Gw tambahin juga ya, gaji Youtube seumur hidup gw buat kalian kalo berani terima tantangan kita," ungkap Bobon Santoso melalui akun Instagramnya.
Kini terbaru salah satu tempat rental mobil di Papua siap memberikan tumpangan gratis serta menjemput BEM UI di bandara jika ingin melakukan KKN di desa yang dihuni oleh KKB.
"Kalau BEM UI mau KKN di pegunungan Papua, kami sopir rental mobil Papua siap penjemput di bandara. Gak usah bayar, nanti aku kasih gratis deh. Kami siap jemput 24 jam buat BEM UI dan rombongan. Saya yakin baru kena malaria aja udah minta pulang. Minimal jangan bacot aja, ditunggu di Papua," tulis keterangan pemilik akun Tiktok daengboss_rental.
2.000 Lebih Aparat Gabungan Diterjunkan Kawal Reuni Akbar Persaudaran Alumni 212
Polda Metro Jaya beserta seluruh jajaran Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta menegaskan siap melaksanakan pengamanan acara yang berlangsung pada 2 Desember 2024 itu.
