Apes! Ikut Mudik Gratis Alfamart, Penumpang Malah Diminta Uang oleh Kru Bus
- Alfamart
Jakarta – Seorang warganet membagikan pengalaman tidak menyenangkan saat ikut program mudik gratis Alfamart. Alih-alih tak mengeluarkan biaya perjalanan, ia malah dimintai uang oleh oknum kru bus.
Hal tersebut diungkap oleh akun dengan nama Berbias Cahaya Bintang melalui grup Facebook ‘Info Mudik Gratis 2024’.
Pemilik akun mengungkap, pengalaman tidak menyenangkan ini dialami saat menumpang bus BlueStar nomor 2 yang diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Solo, Jawa Tengah.
Masalah tersebut diawali ketika seorang oknum kru bus meminta iuran kepada seluruh penumpang dengan alasan untuk mengisi saldo e-toll.
“(Uang iuran tersebut) terkumpul Rp210 (ribu),” tulis Berbias Cahaya Pagi, dikutip Jumat 5 april 2024 siang.
Setelah uang terkumpul, bus kemudian keluar tol Pejagan, Jawa Tengah. Tidak sampai di situ, kru bus kembali meminta iuran Rp5 ribu kepada seluruh penumpang saat melintasi tol Kalikangkung.
Merespons keluhan tersebut, akun Facebook resmi Alfamart melalui kolom komentar mengaku akan menindaklanjuti hal ini dengan pihak-pihak terkait.
“Halo Sahabat, untuk kendala ini Alfamart akan tindak lanjuti dengan pihak terkait terlebih dahulu. Terima kasih,” tulis Alfamart.
Sementara itu, sejumlah warganet juga turut berkomentar. Tidak sedikit yang mengaku heran, pasalnya biaya e-toll semestinya sudah ditanggung oleh penyelenggara mudik gratis.
“biasnaya kalau mudikgratis r-tool udah ditanggung sama yang bikin acara dah,” komentar warganet.
Selain itu, ada juga warganet yang mengaku pernah mengalami hal serupa saat ikut mudik gratis yang diselenggarakan pihak lain.
“Pernah juga dimintain uang pas ikut mudik gratis pas jaman belum pake etoll.. dimintai 10 ribu perorang,” komentar salah seorang warganet.
Sektor Barang Konsumsi Pokok Diprediksi Cuan Selama Puasa Hingga Lebaran, Analis Jagokan 2 Emiten Ini
Momen bulan puasa dan libur Lebaran selalu memberikan berkah tersendiri, termasuk sektor bisnis. Analis prediksi dua emiten dari sektor barang konsumsi pokok bakal cuan.
