5 Ramalan Jayabaya yang Terjadi di Tahun 2024, dari Bencana Alam hingga Situasi Politik

Jakarta – Ramalan Jayabaya merupakan salah satu karya tulis yang diyakini ditulis secara langsung oleh Raja Jayabaya. Dalam ramalan itu, sudah ada gambaran untuk tahun 2024. Raja Jayabaya sendiri adalah raja legendaris yang berasal dari Kerajaan Kediri, Jawa Timur pada abad ke-12. 

Walaupun sumber asli dan kebenaran dari ramalan-ramalan tersebut masih diperdebatkan, mereka sudah menjadi bagian penting dari kebudayaan Jawa. Ramalan ini sering kali dihubungkan dengan kejadian-kejadian sejarah dan peristiwa politik di Indonesia. 

Sejumlah tema umum dalam Ramalan Jayabaya termasuk ramalan mengenai masa depan Jawa, kesejahteraan rakyat, dan nasib kerajaan. Ramalan ini sering diartikan berbeda oleh orang-orang dari berbagai latar belakang dan keyakinan. Berikut ulasan selengkapnya. 

1. Bencana Alam

Jayabaya juga meramal potensi adanya bencana alam yang sangat besar yang bisa melanda Indonesia, termasuk banjir bandang dan letusan gunung. Hal ini terbukti dengan adanya bencana banjir bandang di Madiun hingga Bojonegoro. Diperkirakan, bencana ini bisa menimbulkan kerugian yang signifikan. 

2. Pertumbuhan Ekonomi Tersendat

Salah satu ramalan Jayabaya yang terjadi di tahun 2024 adalah pertumbuhan ekonomi yang tersendat. Ramalan ini menjelaskan bahwa akan ada kenaikan bahan pokok makanan, bahan bakar, serta pajak. Hal ini tampaknya sudah terjadi untuk beberapa sektor. 

3. Memasuki Zaman Terbalik

Konsep yang dinamakan sebagai “zaman terbalik” atau “zaman goro-goro” tengah menjadi sorotan karena mencakup ketidakwajaran dalam norma-norma sosial. Prediksi ini mencakup kemungkinan perubahan pola berpakaian yang tidak konvensional. 

4. Situasi Politik Memburuk

Ada pula ramalan tentang ketegangan politik saat Pemilu 2024 yang berkaitan dengan para calon presiden. Ramalan memperkirakan bahwa konflik yang terjadi di antara pejabat yang tidak mau bertanggung jawab sehingga kondisinya semakin tegang. 

5. Ancaman Perang Dunia

Ramalan yang penuh kekhawatiran ini memperlihatkan kemungkinan adanya perang dunia ketiga dengan konsekuensi mengerikan seperti tingginya tingkat kematian dan kehilangan pekerjaan. Namun, harus diingat bahwa interpretasi terhadap ramalan ini harus dilakukan dengan hati-hati. 

Prabowo: Kenaikan PPN 12% Ini Amanah Undang-undang

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali bahwa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen akan tetap berlaku pada Rabu, 1 Januari 2025

VIVA.co.id

31 Desember 2024