Menguak Ramalan Jayabaya yang Sering Sebut Keadaan Indonesia, Siapa Penulisnya?

Jayabaya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ramalan Jayabaya yang sangat terkenal telah menjadi fokus perhatian, terutama di Indonesia, karena masih relevan dengan berbagai peristiwa yang terjadi hingga saat ini.

DJP Tegaskan Buku Bebas dari Tarif PPN, Kecuali Kategori Ini

Penulis dari Ramalan Jayabaya ternyata adalah Raden Ngabehi Ranggawarsita (1802-1873 M), seorang pujangga terkemuka dari Keraton Surakarta.

Ramalan ini menggambarkan berbagai peristiwa masa depan termasuk kemungkinan bencana yang akan terjadi.

Visi Gerbang Baru Nusantara Dinilai sebagai Komitmen Khofifah-Emil untuk Bawa Jatim Lebih Maju

Meskipun Ramalan Jayabaya diyakini berasal dari dinasti kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Raja Jayabaya, penulisnya adalah Ranggawarsita yang lahir dengan nama Bagus Burhan pada tahun 1802 dan meninggal pada tahun 1873.

ranggawarsita

Photo :
  • Istimewa
Khofifah-Emil Beberkan Strategi Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Ia terkenal sebagai seorang pujangga terkemuka di Kasunanan Surakarta dan memiliki reputasi sebagai seorang peramal masa depan yang dikaitkan dengan Raja Kediri Jayabaya sebagai cucu dari Yasadipura II.

Selain kemampuan meramal, Ranggawarsita juga memperkenalkan tujuh tipe kepemimpinan yang terkait dengan ramalan masa depan Nusantara. Dia menggambarkan berbagai tipologi pemimpin yang akan memerintah di Indonesia.

Dalam karyanya yang terkenal, "Zaman Edan", Ranggawarsita membahas tujuh gaya kepemimpinan nasional yang akan memengaruhi sejarah kekuasaan di Nusantara.

Meskipun kisah Ramalan Jayabaya tersebar luas dalam berbagai kitab ramalan di masyarakat, namun tidak ada bukti langsung bahwa Ranggawarsita yang menulisnya.

Ramalan Jayabaya sebenarnya merupakan kumpulan cerita ramalan dari masa lalu yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Jayabaya

Photo :
  • Istimewa

Meskipun asal-usulnya tidak pasti dan penulisnya tidak diketahui dengan pasti, kisah Ramalan Jayabaya telah tersebar luas dalam lebih dari 20 kitab ramalan yang berbeda.

Salah satu kitab ramalan tertua yang mencakup Ramalan Jayabaya adalah "Asrar" karya Sunan Giri Prapen, yang ditulis pada tahun 1540 Saka atau tahun 1618 Masehi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya