Sosok Tetty Melina Lubis, Jenderal Bintang 1 Punya Gelar Doktor Ilmu Hukum

Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Tetty Melina Lubis
Sumber :
  • YouTube: TNI AD

Jakarta – Brigadir Jenderal (Brigjen) Tetty Melina Lubis merupakan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Puluhan Tahun Disembunyikan, TNI Temukan Senjata Buatan Amerika yang Dirampas Fretilin

Jika dibandingkan dengan prajurit laki-laki, jumlah perempuan yang berhasil meraih pangkat jenderal di TNI tentu tidaklah banyak. Dalam hal ini Tetty menjadi salah satu dari sekian perempuan tersebut yang tergabug di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)

Photo :
Jelang Pilkada, Danrem 151/Binaiya Sampaikan Pesan Penting Jenderal Maruli ke Anak Buah

Selain mengikuti pendidikan militer, perempuan kelahiran 23 Mei 1966 ini juga telah menuntaskan pendidikan tinggi hingga mencapai jenjang S3.

Jenderal Bintang 1 ini mulanya meraih gelar S1 Hukum di Universitas Jambi pada 1991, kemudian dilanjut S2 Hukum di Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM-PTHM dan terakhir meraih gelar doktor Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya tahun 2018.

Prabowo Naikkan Pangkat Agus Andrianto Jadi Jenderal Kehormatan, Bintang 4

Lantaran memiliki latar belakang hukum, Tetty sempat ditunjuk sebagai jabatan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad). Jabatan tersebut diembannya sejak tahun 2020 hingga 2023 dan kemudian dimutasi sebagai Pa Sahli Tk II Kasad Bidang Indag.

Adapun, sebelum menjabat sebagai Dirkumad, Tetty sempat mencicipi sejumlah posisi strategis lain. Sebelumnya dia pernah menjadi Kepala Hukum Kodam III/Siliwangi, Komandan Pendidikan Korps Wanita TNI AD di Lembang, serta Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer yang bertugas mendidik perwira untuk mengambil gelar sarjana dan magister hukum.

Minat Tetty Melina Lubis untuk terjun ke dunia militer tidaklah tanpa dasar. Motivasinya didorong oleh ayahnya yang merupakan seorang veteran dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Ayah Tetty, Sersan Parlagutan Lubis, sebelumnya bertugas dalam unit Heiho, sebuah pasukan yang dibentuk oleh Jepang pada masa pendudukan.

Dengan tekad untuk mewujudkan impian ayahnya, Tetty akhirnya memutuskan untuk mengikuti Sekolah Perwira Wajib Militer (sekarang dikenal sebagai Sepa PK TNI).

Setelah lulus, Tetty diangkat sebagai letnan sebagai langkah awal dalam karir militernya. Dengan tekun dan kerja keras, ia berhasil mencapai kesuksesan dalam karirnya. Akhirnya, ia menjadi salah satu dari sedikit perempuan yang mencapai pangkat jenderal di TNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya