Bangunkan Sahur Gunakan Suara Tak Pantas, Remaja Masjid dan Santri di Tangerang Ribut

Proses mediasi antara DKM, pengelola pondok pesantren, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Polsek Pasar Kemis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

VIVA - Keributan terjadi antara kelompok remaja masjid di Kampung Teureup, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, dengan para santri dari salah satu pondok pesantren atau ponpes yang tidak jauh dari lokasi masjid.

Gelar TWB 2024 di 8 Kota, BSI Dorong Santri UMKM Naik Kelas Genjot Inovasi

Keributan hingga berujung aksi baku hantam ini terjadi pada 23.30 WIB, Minggu 24 Maret 2024. Berawal saat para santri mendatangi masjid lantaran merasa terganggu dengan pengeras suara yang ada di masjid tersebut.

"Para santri ini datang ke masjid meminta agar pengeras suara masjid tidak mengganggu, mengingat para santri di saat yang bersamaan sedang ngaji kitab," kata Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuruyandi, Senin, 25 Maret 2024.

Terpopuler: Santri di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Kompol Syarifah Dimutasi

Para santri juga menegur para remaja masjid ketika hendak membangunkan sahur. Di mana, kerap kali mengucapkan suara yang kurang pantas.

"Para santri juga menegur soal kegiatan membangunkan sahur yang menggunakan kentongan dan alat lainnya, dengan suara suara diucapkan yang tidak pantas," ujarnya.

Bantah Isu Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat di Semarang, Begini Penjelasan Paspampres

Namun hal ini nyatanya menjadi kesalahpahaman dan memicu keributan antar kelompok tersebut. Sehingga warga memanggil pihak kepolisian setempat.

"Kami hadir, dan sampai pukul 01.30 WIB terus dilakukan untuk mediasi kedua belah pihak yang mana sampai saat ini masih kita lakukan, supaya tidak berkepanjangan," ungkapnya.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

"Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan," ujarnya

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024