Muslim Tapi Sering Tinggalkan Puasa Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya.
Sumber :
  • Istiewa

VIVA – Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT bagi umat Muslim. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 183.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Prof. KH.Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya

Photo :
  • Istimewa
Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

Dalam Islam, menunaikan puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dan Imam Muslim;

“Dari Abi Abdurrahman, Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab RA, berkata: ‘Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya shalat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya haji di Baitullah (Ka'bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan’.”

Pimpinan Muslim AS Kecewa Donald Trump Pilih Kabinet Pro-Irael

Lantas, bagaimana hukumnya jika seorang Muslim sengaja meninggalkan puasa Ramadhan?

Menjawab hal tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengatakan bahwa selama Ramadhan, dilarang bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat berpuasa untuk sengaja meninggalkannya.

"Saat Ramadhan, jangan sampai di antara kita melanggar lalu tidak puasa, yang tidak uzur (berhalangan) lalu tidak puasa ini dosa besar. Jangan bohong kepada Allah, Allah Maha Tau." kata Buya di YouTube Al Bahjah TV, dilihat Selasa, 26 Maret 2024.

Buya Yahya mengaku sedih sekaligus prihatin saat ini banyak dijumpai orang yang sengaja meninggalkan puasa. Padahal, kata beliau, meninggalkan puasa Ramadan adalah dosa besar.

Ramadhan Pohan Dukung Pedagang Warteg

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

“(Mereka) di rumah puasa, tapi di luar rumah tidak puasa. Bahkan begitu mudahnya orang meninggalkan puasa bulan Ramadhan seolah-olah itu dosa kecil, padahal itu dosa yang sangat besar,” imbuhnya.

“Ini problem, dan ketahuilah bahwa siapa pun yang biasa melanggar seperti itu akan mudah melanggar yang lainnya,” sambungnya.

Buya Yahya mengisahkan, belum lama ini ada seorang pemilik warung menemuinya, orang itu mengatakan bahwa setiap Ramadhan tamu yang mendatangi warungnya justru lebih banyak dibanding bulan lain.

"Kenapa bisa begitu? ternyata banyak bapak-bapak yang di rumah itu ngomong dengan ibu dengan istri dan anaknya kalau dia berpuasa, diam-diam pergi keluar dan belanja di warung tersebut, naudzubillah." kata Buya.

Dai 50 tahun itu mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk pembangkangan terhadap Allah SWT. “Takutlah kepada Allah hukumannya besar di hadapan-Nya." pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya