Hanif Alatas Ungkap Rahasia di Balik Pernikahan Habib Rizieq dan Syarifah Muna Alaydrus
- Istimewa
Bogor – Menantu Habib Rizieq Shihab, Hanif Alatas menyampaikan sejumlah fakta baru terkait pernikahan eks pentolan FPI tersebut dengan Syarifah Muna Hasinah Alaydrus yang digelar di Sentul, Bogor pada Sabtu, 23 Maret 2024 lalu.
Menurut Hanif, setelah kepergian Syarifah Fadhlun bin Yahya pada 16 Desember 2023 lalu, HRS enggan menikah lagi. Namun, sejumlah habaib, ulama serta tokoh masyarakat terus membujuknya untuk segera menikah.
Momen ijab qabul Habib Rizieq Shihab
- YouTube: IBTV
“Kami tahu sendiri sebagai anak-anaknya awalnya beliau (HRS) tidak ada niatan untuk kembali menikah sampai datang sahabat-sahabat beliau kerabat-kerabat para ulama para asatid memberikan masukan Kepada beliau,” ujar Hanif di YouTube Habib Hanif Official, dilihat Senin, 25 Maret 2024.
Hanif mengatakan, para habaib, ulama dan tokoh masyarakat menyampaikan saran tersebut lantaran khawatir HRS terlalu berlarut-larut dalam kesedihan yang dikhawatirkan bakal berdampak pada kesehatannya.
“Setelah dapat masukan dari para alim ulama para habaib begitu pula anak-anak beliau. Akhirnya beliau meminta waktu untuk istikharah,” imbuhnya.
Selepas beberapa hari melakukan salat istikharah, HRS pun mendapat isyarah melalui mimpi. Dalam mimpinya, kata Hanif, almarhumah Syarifah Fadhlun menyarankan HRS untuk menikahi salah satu dari kerabatnya.
“Beliau (HRS) sampaikan isyarah itu kepada putri-putrinya untuk dicarikan siapa yang dimaksud oleh almarhumah (Syarifah Fadhlun),” kata Hanif.
“Sesuai dengan isyarah, akhirnya putri-putri beliau sepakat untuk memilih sepupu mereka yaitu Syarifah Muna Hasinah binti Habib Luqman Alaydrus,” sambungnya.
Penampakan Habib Rizieq menikah
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Hanif menyampaikan bahwa Syarifah Muna merupakan keponakan dari almarhumah Syarifah Fadhlun. Atau dalam kata lain, Muna merupakan putri dari, Intan Azizah binti Fadil kakak almarhumah Syarifah Fadhlun.
“Akhirnya putri-putri beliau (HRS) pun datang kepada kedua orang tua mempelai wanita dan alhamdulillah kedua orang tua mempelai wanita pun membuka tangan selebar-lebarnya dengan lapang dada,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan mengapa pernikahan ini dilangsungkan saat Ramadhan dan tidak menunggu bulan Syawal (habis lebaran), Hanif mengatakan “Lebih cepat lebih baik saudara,” pungkasnya.
