7 Lantunan Merdu Imam Masjidil Haram Memandu Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan
- ANTARA/Bambang Purwanto
VIVA Trending – Bulan ramadhan saat yang penuh berkah, dimana umat Islam di seluruh dunia meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal shaleh. Di antara ibadah yang istimewa di bulan ini adalah sholat tarawih, sholat sunnah khusus yang dikerjakan secara berjamaah di malam hari
Khusus di Masjidil Haram, sholat tarawih memiliki daya tarik tersendiri. Para imam yang memimpin sholat dikenal dengan suara bacaan mereka yang merdu, fasih dan penuh khusyuk. Para imam ini tidak hanya memiliki kemampuan bacaan Al-Quran yang memukau tetapi juga memiliki pemahaman agama yang mendalam.
Saat ini, Masjidil Haram memiliki tujuh imam tetap yang memimpin sholat fardhu dan sholat tarawih secara bergantian, melansir Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji pada Kamis, 21 Maret 2024.
Menariknya, para imam Masjidil Haram memiliki gaya dan karakteristik tersendiri dalam memimpin sholat. Ada imam yang membaca dengan tartil atau secara perlahan dan jelas, ada yang membaca denfan tarannum berirama dan ada pula yang membaca dengan jahri atau suara yang keras.
Syaikh Abdul Rahman Al-Sudais, imam kepala Masjidil haram yang suaranya sudah tidak asing lagi bagi umat Islam di seluruh dunia. Kemudian, Syaikh Abdullah Al-Juhani imam yang dikenal dengan bacaan Al-Quran yang tartil atau perlahan dan jelas. Syaikh Maher Al-Muaqly yang memiliki suara merdu dan hening sehingga membuat sholat terasa begitu tenang dan khusyuk.
Selanjutnya, Syaikh Bandar Balila, imam yang memiliki suara yang kuat dan tegas. Syaikh Yasser bin Rasyid Al Dosari, imam yang dikenal dengan bacaannya yang berirama dan fasih. Syaikh Badr Al-Turki imam yang memiliki suara yang lembut dan menyentuh hati. Yang terakhir ada Syaikh Al-Waleed bin Khaled Al-Shamsan imam yang masih tergolong muda namun memiliki kualitas bacaan Al-Quran yang sangat baik.
Selain tujuh imam tetap tersebut, terkadang ada imam tamu yang diundang untuk memimpin sholat tarawih. Hal ini semakin menambah keagamaan bacaan dan memberikan pengalaman spiritual yang berbeda bagi para jamaah.
Para imam Masjidil Haram tidak hanya berperan sebagai pemimpin sholat. Mereka juga menjadi teladan bagi umat Islam di seluruh dunia. Kehidupan mereka yang sederhana, dedikasi mereka terhadap agama, dan keilmuan mereka yang mendalam menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Selain itu, lantunan ayat suci Al-Quran yang mereka bacakan tidak hanya sekedar suara yang merdu, tetapi juga membawa peran spiritual yang mendalam. Para jamaah yang mendengarkan bacaan mereka akan merasakan ketenangan, kekhusyukan dan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri.