Drama Belum Usai, Umat Nonis Kini Berbondong-bondong Bagikan Takjil ke Warga
- TikTok @sukabumicitycom
Sukabumi – Belum lama ini ramai aksi nonis berburu takjil, yang tidak mau kalah dengan umat muslim saat bulan suci Ramadhan. Bahkan ada pendeta yang meminta jemaatnya untuk bersaing berburu takjil dan jangan sampai kalah dengan umat muslim. Pendeta tersebut mengajak jemaatnya untuk berburu takjil mulai dari jam 3 sore.
Nampaknya drama per-takjilan belum usai. Sekarang ada lagi aksi nonis yang bikin ramai warganet, yaitu mereka ikut serta berbagi takjil di jalan saat menjelang buka puasa.
Video tersebut viral dan menjadi perhatian publik. Seperti yang terlihat dalam unggahan akun TikTok @sukabumicitycom, terlihat umat nonis membagikan takjil ke warga yang lewat seperti ojek online (ojol).
Drama Belum Usai, Umat Nonis Kini Berbondong-bondong Bagikan Takjil ke Warga
- TikTok @sukabumicitycom
Emak-emak yang membagikan takjil tersebut nampak antusias dan bahagia. Para ojol pun ramai ngantre agar bisa mendapatkan takjil tersebut.
Umat nonis tersebut membagikan takjil di depan gereja di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Dalam video tersebut juga terlihat ada umat muslim yang juga membagikan takjil kepada pengendara yang lewat.
Namun lokasinya berbeda dengan umat nonis, tapi masih di daerah Jawa Barat. Ibu-ibu berseragam merah itu juga antusias membagikan takjil kepada warga yang lewat jalan tersebut.
Drama Belum Usai, Umat Nonis Kini Berbondong-bondong Bagikan Takjil ke Warga
- TikTok @sukabumicitycom
Video berbagi takjil itu sudah ditonton lebih dari dua juta dan mendapat beragam respon positif dari warganet. Sebab, dua pemeluk agama berbeda tetap rukun dan saling berbagi ke sesama.
Dalam video lainnya di akun yang sama, juga memperlihatkan seorang biarawati terlihat berjualan takjil di pinggir jalan. Hal ini memperlihatkan bahwa kerukunan tercipta dalam Ramadhan tahun ini.
“Setelah jajanan takjil kita direbut, pahala berbagi takjil kita juga di rebut, sekarang lapak takjil pun dikuasai. Indahnya Sukabumiku, indahnya Indonesiaku dalam keberagaman,” tulisan dalam video tersebut.
