Klarifikasi Gus Iqdam usai Sebut Palestina Aman dan Damai: Perangnya Itu di Gaza

Pimpinan Majelis Taklim Sabilu Taubah, gus Iqdam
Sumber :
  • YouTube: gus Iqdam Official

Jakarta – Penceramah, Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan viralnya menyangkut kondisi Palestina yang aman dan damai.

Donasi Masyarakat Indonesia Capai Rp10 Miliar untuk Bantu Anak-Anak Palestina

Dalam video yang beredar sebelumnya, Gus Iqdam mengungkap, perjalanannya ke Palestina berlangsung aman. Bahkan, ia juga menyebutkan di sana terasa damai tidak seperti yang diberitakan di berbagai media.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sontak, pernyataannya itu pun menuai kecaman dari warganet di media sosial. Pasalnya, saat ini Israel masih terus melakukan serangan terhadap warga Gaza.

Lantaran banyaknya komentar negatif ihwal pernyataannya tersebut, pimpinan Majelis Taklim Sabilul Taubah tersebut pun menyampaikan klarifikasi.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

“Jadi tak ulangi ya, saya bilang di Masjidil Aqsa itu aman, artinya kalian yang suka keluar negeri datang saja ke sana, ramaikan, bukan berarti saya itu (mengatakan) Palestina itu aman, nggak ada perang, bukan seperti itu,” ucap Iqdam di Instagram ini Rabu, 20 Maret 2024.

Iqdam menyampaikan bahwa perang yang selama ini dilihat di media massa atau media sosial hanya terjadi di Gaza, sementara Palestina masih memiliki wilayah yang cukup luas.

“Perangnya itu di Gaza, jaraknya dari Masjidil Aqsa itu ratusan kilometer, jihad ada di sana tapi tempatnya di Gaza, tapi jangan sampe karena video atau berita yang beredar membuat kita nggak mau datang ke Masjidil Aqsa,” kata dia.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Photo :
  • Middle East Monitor

Iqdam menyayangkan banyaknya warganet yang menghujaninya dengan komentar negatif tanpa memahami konteks yang disampaikan. Padahal, tujuan ia mengatakan hal tersebut supaya masyarakat tidak takut lagi untuk mengunjungi Masjidil Aqsa.

“Apa kalian lupa tempat suci umat Muslim itu ada tiga, Masjidil Haram Mekah, Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Aqsa, itu tempat suci kita. Kalau jenengan nggak mau meramaikan Masjidil Aqsa terus siapa yang mau datang ke sana?” Demikian Iqdam.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Putusan ICC Akhiri Impunitas Puluhan Tahun yang Dinikmati Pejabat Israel, Menurut OKI

OKI menyambut putusan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Gaza, Palestina.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024