Tenteng Sajam, Gerombolan Remaja Serang Jemaah Salat hingga Korban Sembunyi Samping Imam

Tenteng Sajam, Gerombolan Remaja Serang Jemaah Salat Subuh
Sumber :
  • Istimewa

Makassar – Aksi gerombolan remaja masuk ke dalam masjid dan menyerang jemaah salat viral di media sosial. Kejadian tersebut berlokasi di Masjid Nur Ilham Smansa 81, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Viral! 1.375 Siswa Samosir Pecahkan Rekor MURI Lewat Tari Tortor Hata Sopisik, Netizen: Menyala Anak Bangsa

Dalam video hasil rekaman CCTV, terlihat peristiwa itu terjadi pada Selasa, 19 Maret 2024 saat warga sedang melakukan salat subuh berjamaah sekitar pukul 05.00 WITA.

Unik, Desa Ini Rayakan Tahun Baru dengan Saling Lempar Kotoran Sapi

Dalam video yang beredar di media sosial, mulanya terlihat seorang pelaku berbaju hitam masuk ke dalam masjid. Ia kemudian menarik paksa korban yang saat itu salat di shaf belakang.

Korban yang merasa terancam lantas melarikan diri. Bukan lari keluar, korban malah bersembunyi di shaf terdepan, tepatnya di samping imam.

Mengungkap Status Toyota Yaris yang Todongkan Pistol ke Pengendara Lain

Pelaku tidak sendirian, di luar masjid terlihat rekan pelaku yang berjumlah kurang lebih lima sampai tujuh orang telah menunggu.

Saat gagal menarik korban keluar, pelaku terlihat meminta senjata tajam (sajam) ke rekannya yang menunggu di luar masjid. Ia kemudian masuk kembali untuk mengancam korban.

Usai gagal melakukan aksinya, pelaku terlihat berjalan keluar meninggalkan Masjid Nur Ilham Smansa 81.

Merespons hal tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib langsung menyambangi lokasi kejadian untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Kami datang saat salat ashar dan menanyakan langsung (kejadian ini) ke jemaah masjid,” ujar Kombes Ngajib kepada wartawan Selasa malam.

Dia menegaskan saat ini pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan jemaah salat subuh tersebut.

“Kita masih menjari,” kata dia.

Dikatakan oleh Kombes Ngajib bahwa korban penyerangan tersebut bukan orang sekitar. Korban juga belum membuat laporan terkait hal ini.

Terakhir, dia amat menyesalkan tindakan penyerangan terhadap jemaah salat, terlebih hal ini dilakukan di dalam masjid serta bertepatan juga dengan bulan suci Ramadhan 2024.

"Masjid adalah tempat yang suci dan tempat beribadah," tandasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya