Duh, Peringkat Pengembalian Xyloband Konser Coldplay di Indonesia Paling Rendah
- CNA
Jakarta – Salah satu hal spesial dalam konser Coldplay, yang mana tahun ini bertajauk Music of The Spheres Tour, adalah disediakannya sebuah wristband LED bernama Xyloband yang digunakan para penonton saat hadir di konser mereka. Xyloband adalah gelang yang berisi dioda pemancar cahaya dan penerima frekuensi radio.
Lampu di dalam gelang dapat dikontrol oleh program perangkat lunak, yang mengirimkan sinyal ke gelang, memerintahkan gelang untuk menyala atau berkedip.
Penggunaan pertama Xyloband dalam skala besar adalah pada Mylo Xyloto Tour milik Coldplay tahun 2012. Sebuah Xyloband diberikan kepada setiap penonton, dan saat konser dimainkan, kedipan gelang disinkronkan dengan musik.
Gelang Xyloband
- Tangkapan Layar
Coldplay akan membagikan Xyloband pada tiap penonton yang hadir di konsernya, namun Xyloband harus dikembalikan setelah konser usai, karena wristband tersebut akan digunakan kembali di kota atau negara tujuan tur selanjutnya.
Nah, baru-baru ini, salah satu akun penggemar Coldplay di X (sebelumnya Twitter) @coldplayaccess membeberkan hasil rekap dari pengembalian wristband atau gelang dari tiap kota di negara yang mengembalikan wristband kembali ke pihak promotor.
Biasanya, jumlah pengembalian Xylobands juga akan diperlihatkan dari data yang tercatat di Wristband Recycling Leaderboard Update yang dipasang saat konser akan dimulai di tiap negara.
Mengejutkan, Indonesia berada di peringkat paling bawah atau paling rendah, yaitu sekitar 77 persen pengembalian. Tepat di atas Indonesia, ada Berlin dengan 80 persen pengembalian dan Los Angeles dengan 80 persen pengembalian.
Untuk wilayah Asia Tenggara, Manila berada di peringkat 14 dengan 87 persen pengembalian, Bangkok 89 persen pengembalian, Kuala Lumpur 90 persen pengembalian dan tertinggi adalah Singapura dengan 91% pengembalian.
Nomor satu, yaitu Tokyo dengan 97 persen pengembalian, diikuti dengan Copenhagen 96 persen dan Buenos Aires dengan 94 persen pengembalian.
Awalnya, beredar isu bahwa pengembalian Xylobands di Jakarta, Indonesia hanya mencapai 52 persen. Namun, pihak promotor meralat bahwa jumlahnya sebanyak 77 persen. "Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian Xyloband konser Coldplay di Indonesia sebesar 52 persen, kami selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta ingin mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah," bunyi keterangan dari Image Dynamics.
Lebih lanjut Image Dynamics menyampaikan,"Pihak manajemen Coldplay telah mengonfirmasi kepada pihak promotr, TEM Presents dan PK Entertainmen bahwa tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta adalah 77 persen."
Chris Martin Terjatuh di Panggung saat Konser Coldplay di Australia
Pada baru-baru ini, vokalis Coldplay Chris Martin mengalami insiden yang mengejutkan saat tampil di atas panggung di Marvel Stadium, Melbourne, Australia.
