Hamil Lagi, Wanita Ini Miliki 19 Anak dari Suami yang Berbeda-beda
- Istimewa
Kolombia – Martha, seorang wanita yang berasal dari Medellin, Kolombia, memiliki produktivitas yang luar biasa tinggi dalam melahirkan anak-anak. Pada usia 39 tahun, Martha telah melahirkan sebanyak 19 anak.
Dilansir dari Daily Mail, Senin, 4 Maret 2024, Saat ini, Martha sedang mengandung anak ke-20, yang ayah biologisnya tidak diketahui. Kondisi sulitnya dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya telah menarik perhatian pemerintah.
Martha pertama kali melahirkan pada usia 18 tahun dan hampir setiap tahun selanjutnya ia hamil. Hampir semua anaknya memiliki ayah yang berbeda.
Martha menghadapi kesulitan dalam menghidupi 19 anaknya, terutama dengan kehamilannya saat ini. Lebih lanjut, 17 dari 19 anaknya masih berusia di bawah 17 tahun.
Ketika ditanya mengenai ayah mereka, Martha hanya menyatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab.
Setelah kisahnya menjadi viral, Martha mulai mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, meskipun menurutnya masih kurang.
Setiap bulannya, ia menerima bantuan sejumlah COP 300.000 (sekitar Rp 1,8 juta) untuk anak-anak yang lebih besar, dan COP 120.000 (sekitar Rp 474 ribu) untuk anak-anak yang lebih kecil. Selain itu, ia juga sering mendapat bantuan dari tetangga dan gereja setempat.
Martha mengungkapkan, "Bagi saya, menjadi seorang ibu seperti menjalankan sebuah bisnis secara praktis. Meskipun pemerintah memberikan bantuan untuk setiap anak, uang yang saya terima untuk mereka masih terbatas."
Meskipun mendapat berbagai bantuan, kebutuhan mereka masih belum terpenuhi sepenuhnya. Martha dan ke-19 anaknya saat ini masih tinggal dalam kondisi yang kurang nyaman di sebuah rumah dengan tiga kamar kecil.
Diketahui bahwa anak-anak yang lebih besar tidur di sofa, sementara yang lainnya tidur di tempat tidur.
Diakui Martha jika ia sering kesulitan memberikan mereka makanan yang cukup karena terbatasnya biaya. Tapi meski begitu, ia mengaku belum mau berhenti punya anak.
Martha masih akan hamil selagi tubuhnya memperbolehkan karena anak-anak yang sudah besar nantinya akan keluar rumah.