Terungkap, Segini 'Pabrik Uang' yang Dimiliki Prabowo Subianto
- Kemhan
VIVA Trending – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto resmi mendapatkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 28 Februari 2024.
Di mana pangkat ini diberikan pada saat Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Mendapat pangkat Jenderal TNI Kehormatan, membuat sosok Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto ini kembali menuai sorotan terkait harta kekayaan yang dimilikinya.
Prabowo Subianto tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 2.042.682.732.691 atau Rp 2 triliun. Seperti diketahui, bahwa angka kekayaannya itu dapat diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dapat dilihat dalam situs elhkpn.kpk.go.id.
Berbicara soal kekayaan calon presiden 2024 ini, di antara ketiga calon presiden lainnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Prabowo diketahui merupakan calon pemimpin negara yang paling kaya dibanding lainnya.
Tidak heran, jika calon presiden yang menyukai kucing ini diketahui memiliki 'pabrik uang' yang menjadi sumber kekayaannya. Lantas, dari mana saja sumber kekayaan Prabowo Subianto itu? Scroll untuk baca selengkapnya berikut ini;
Â
'Pabrik Uang' Prabowo Subianto
Kekayaan fantastis yang dimiliki Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu bersumber dari beberapa perusahaannya yang menjadi 'pabrik uang' sang mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Apa saja perusahaan tersebut?
Nusantara Kaltim Coal
Nusantara Kaltim Coal adalah anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005. Perusahaan ini memiliki hak konsesi yang meliputi area dengan luas 60.000 pertambangan batu bara.
PT Jaladri Swadesi Nusantara
Bukan cuma memiliki perusahaan di bidang sumber daya alam dan perkebunan, Prabowo Subianto juga mempunyai perusahaan bidang penangkapan ikan. PT Jaladri Swadesi Nusantara didirikan pada September 2001 dan memiliki armada dengan nilai 10 juta dolar AS.
Nusantara Energy
Perusahaan milik Prabowo yang pertama adalah Nusantara Energy yang bernama Nusantara Energy dan bergerak di bidang pertambangan, kelapa sawit, sampai perkebunan. Perusahaan ini didirkan pada tahun 2001.
PT Tusam Hutani Lestari
Kemudian ada pula perusahaan PT Tusam Hutani Lestari yang fokus bergerak di bidang perkebunan. Perseroan ini berada di Provinsi Aceh dan areanya meliputi hingga kawasan pegunungan Aceh Tengah.
PT Tanjung Redeb Hutani
Perusahaan yang satu ini diketahui bergerak di bidang perhutanan dan perkebunan. Letak perusahaan ini berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
PT Kertas Nusantara
Selanjutnya adalah perusahaan pengolahan kertas yang didirikan di Kalimantan Timur dan memiliki luas hingga 223.500 hektare. Perusahaan ini awalnya milik pengusaha Bob Hasan, kemudian dibeli oleh Prabowo Subianto.
PT Kiani Hutani Lestari
Perseroan ini terletak di kawasan Kalimantan Timur dengan perkebunan yang memiliki area seluas 53.083 hektare.