Viral Pangeran William Diisukan Masuk Islam, Bagaimana Respons Kerajaan Inggris?
Inggris – Kecaman media sosial TikTok dengan desas-desus yang mengklaim bahwa Pangeran William telah memeluk agama Islam telah menarik perhatian.
Meskipun kebenaran rumor tentang Pangeran William memeluk agama Islam masih belum terbukti, video yang menunjukkan Pangeran William mengucapkan salam seperti umat Islam, "Assalamu Alaikum," telah beredar.
Istana Buckingham tidak memberikan tanggapan resmi terkait desas-desus Pangeran William masuk Islam.
Video berjudul "Prince William is claimed to be a Muslim" yang dipublikasikan di akun TikTok british_daily memperlihatkan momen kunjungan Pangeran William ke Muslim Community Center di London, Inggris, pada Maret 2023. Video berdurasi 1 menit 10 detik tersebut telah menjadi viral dengan lebih dari 2,6 juta penonton dan lebih dari 6300 komentar.
Narrasi dalam video tersebut menyiratkan dugaan bahwa Pangeran William telah memeluk Islam, dan rumor ini telah menyebar di media pers Inggris dan platform media sosial.
"Namun Istana Buckingham tidak membenarkan atau menyangkal tuduhan ini. Seruan keras Pangeran Williams untuk segera mengakhiri Konflik Hamas Israel, bersamaan dengan laporan baru-baru ini Kunjungannya yang sering ke Masjid dan Komunitas Muslim Semakin Memicu situasi".
"Apa lagi yang bersedia dia pertaruhkan reputasinya demi membuat perbedaan dalam intervensi Timur Tengah".
"Selamat pagi, Assalamu Alaykum semuanya" kata Pangeran William di video tersebut saat acara menggunakan zoom di komunitas Muslim Inggris.
"Pernyataan tegas Pangeran William, ditambah dengan rumor bahwa ia beragama Islam mungkin membawa harapan bagi perdamaian dalam konflik di Timur Tengah" demikian narasi video di Tiktok.
"Namun situasi ini juga dapat memicu perdebatan tentang bagaimana hal ini dapat berdampak pada pengaruh politik dan reputasi Pangeran dan keluarga kerajaan Inggris".
"Sebenarnya, yang penting bukanlah Kepercayaan yang mana yang disandarkan Pangeran William kepada kita".
"Yang penting bagi rakyat Inggris adalah keyakinan mereka bahwa dia setia kepada keluarga kerajaan".
"Dan berpotensi menjadi raja yang baik bagi negara di masa depan".