Perjalanan Hijrah Hercules, Pensiunan Preman yang Ditantang Duel Para Jawara
- VIVA/Edwin Firdaus
Jakarta – Rosario de Marshal atau yang dikenal dengan julukan Hercules, kini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena perjalanan hijrahnya. Hercules, yang dulunya dikenal sebagai preman berbahaya dan penguasa Tanah Abang, kini telah menjadi seorang penganut agama Islam.
Hercules bukan hanya dikenal sebagai seorang gangster, tetapi juga sebagai seorang broker politik yang pernah menjadi portir untuk TNI AD pada masa integrasi Timor Timur. Namun, keberaniannya yang besar membawa Hercules mendapatkan julukan "Hercules" yang melekat padanya sebagai raja jalanan di Jakarta.
Meskipun tubuhnya tampak kurus, Hercules memiliki aura premanisme yang kuat, seringkali membuat banyak orang ketakutan. Namun, saat ini, penampilan Hercules terlihat lebih santun, sering memakai peci, dan telah berhijrah.
Tidak hanya mengubah gaya hidupnya, Hercules juga terlihat mendampingi para ulama Indonesia. Ia pernah mencium tangan Habib Luthfi dalam momen yang viral pada tahun 2021, serta berbagi kedekatannya dengan Ustaz Abdul Somad di Masjid Nabawi pada tahun 2023.
Perjalanan Hijrah Hercules
Setelah menghadapi berbagai masalah hukum dan bahkan di penjara, Hercules akhirnya memilih untuk bertaubat dan mualaf pada tahun 2010 silam. Sang istri, Nia Dania, menceritakan proses perubahan tersebut. Meski tidak mengingat tanggal pasti, Nia menyebut bahwa Hercules mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah masjid di Indramayu, Jawa Barat.
"Sudah sangat lama beliau memutuskan untuk menjadi mualaf. Saya lupa takut salah. Pada saat itu dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri beliau (Hercules) itu berbicara minta didaftarkan untuk menjadi mualaf," kata Nia Dania yang dikutip dari YouTube Satgasus Channel pada Selasa, 27 Februari 2024.
Pada awalnya, Nia merasa kaget dan menganggapnya hanya omongan biasa. Namun, Hercules benar-benar yakin dengan keputusannya. Meskipun perjalanan hijrahnya dimulai ketika pernikahan mereka berusia 15 tahun, Hercules telah menunjukkan kebaikan hatinya.
“Menurut saya beliau sudah baik, sangat-sangat baik, dari dulu dari awal baru ketemu sampai sekarang juga beliau baik di mata saya dan anak-anak," pungkasnya.
Saat di dalam penjara menjadi kesempatannya untuk merenungkan dirinya yang selalu selamat dan tetap hidup padahal kerap kali terluka akibat senjata tajam. Hingga ia berpikir bahwa hal itu bisa terjadi karena Allah SWT yang memberikan izin agar ia tetap hidup dan agar menjadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Akhirnya mantan preman tersebut memutuskan untuk bertobat dan berada di jalan Allah SWT. Hercules bahkan dikabarkan telah mendirikan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) bernama Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) yang bergerak dalam bidang sosial dan menjabat menjadi ketua umumnya.