Viral 2 Matahari Muncul Bersamaan di Mentawai, Ini Kata Ahli

Heboh 2 Matahari Muncul Bersamaan di Mentawai
Sumber :
  • Istimewa

Mentawai – Warganet di media sosial X dan Instagram diramaikan dengan beredarnya video yang memperlihatkan dua matahari muncul secara bersamaan di langit Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Viral! Ada Video 19 Detik Remaja ABG Mesum di Halaman Gedung Probolinggo

Video 2 matahari tersebut viral setelah dibagikan pertama kali oleh akun Instagram @ombak_ebay_mentawai pada Kamis, 22 Februari 2024.

Petugas Damkar Tetap Tersenyum Meski Wajah Bengkak usai Evakuasi Sarang Tawon

Dalam video itu terlihat sejumlah pria yang berada di atas perahu dikejutkan dengan fenomena dua matahari muncul secara bersamaan di arah yang berbeda.

Pelaku Sesumbar Kebal Hukum, Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Laporannya Berkali-kali Ditolak Polisi

“Ini matahari yang kedua nih, jadi matahari yang pertama ini. Entah apa yang terjadi ini,” ucap perekam video sambil menyorot ke arah langit. Dilihat VIVA Senin, 26 Februari 2024.

Lantas, bagaimana penjelasan ahli ihwal fenomena tersebut?

Ahli cuaca dari State College of Meteorology Climatology and Geophysics (STMKG) Deni Septiadi mengatakan, fenomena matahari ada 2 itu disebut sebagai Sundog atau Parhelion.

Menurut Septiadi, fenomena tersebut bisa terjadi akibat kerapatan atmosfer yang mengakibatkan difraksi cahaya matahari dipantulkan oleh kristal es sehingga menghasilkan pantulan cahaya.

“Sehingga akan tampak sebagai matahari kembar pada perspektif pandangan kita yang ada di permukaan,” ucapnya dikutip dari tvOnenews, Senin pagi.

Dia menyampaikan, hal demikian lazim terjadi pada saat kondisi hujan-panas atau kondisi iklim yang lembab. Di mana terdapat awan jenis Cirrus yang memiliki kristal es terdifraksi oleh cahaya matahari.

"Di samping adanya kristal es pada awan Cirrus dan kondisi iklim yang dingin, munculnya Sundog biasanya saat Matahari rendah di langit yaitu saat terbit atau terbenam, ini posisi yang paling ideal," lanjutnya.

Terakhir dia menegaskan tidak ada ancaman yang muncul setelah terjadinya fenomena ini. “Namun demikian, keberadaan awan Cirrus merupakan petunjuk adanya perubahan cuaca di atmosfer kedepannya. Meskipun dalam beberapa kasus, pertumbuhan awan Cirrus yang masif dan kompleks melibatkan cuaca ekstrem," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya