Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, GP Ansor: Menyesatkan dan Adu Domba
- YouTube
Surabaya – Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah yang semula dijadwalkan di Masjid Assalam Purimas Surabaya pada Kamis, 22 Februari 2024 pukul 18:00 WIB, batal digelar setelah mendapat penolakan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Melalui surat nomor 013 PAC-X1-01-19/SR-02/2024 yang dikeluarkan GP Ansor, mereka merasa keberatan lantaran ceramah yang disampaikan Syafiq dinilai provokatif dan sering mengadu domba.
“Kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor das Satuan Koordinasi Rayon Banser Gunung Anyar Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya, mengingat bahwa ceramah bersifat bersifat provokatif dan adu domba,” demikian bunyi surat tersebut, dilihat melalui unggahan Instagram @yafiqrizabasalamah_official Jumat, 23 Februari 2024.
Surat yang ditandatangani M Asyiqun Nahdlil itu juga menuliskan bahwa, Syafiq cenderung melontarkan ujaran kebencian dalam ceramahnya, sehingga dikhawatirkan dapat memecah belah kerukunan umat Islam.
“Pada dasarnya kami bukan anti pengajian yang diselenggarakan oleh siapapun, kapanpun, dimanapun sangat dianjurkan, namun kami sangat keberatan keras atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita,” tulisan dalam surat tersbeut.
Merespons surat tersebut, Syafiq Basalamah pun membatalkan pengajian demi menghindari terjadinya gesekan antar umat Muslim.
Meski pengajian harus batal, Syafiq menilai niat jemaah yang telah hadir ke Masjid Assalam tetap dicatat sebagai amal baik oleh Allah SWT.
“Buat temen temen yang udah hadir di Masjid Assalam. Ana berangkat dari jam 1, bisa sampe sebelum maghrib dengan harap bisa mengisi kajian, tapi ternyata takdir Allah berkata lain, ana mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Syafiq.
“Harap bersabar, tidak perlu terpancing emosi. Apa yang sudah antum niatkan datang ke majelis ilmu, sudah dicatat oleh Allah azza wajalla. Tetap berharap pahala yang besar di sisi Allah dan jangan lupa waktunya banyak-banyak beribadah sebelum Ramadan,” tulis Syafiq.