Gegara Sering Mondar-mandir, Seorang Penumpang Didepak dari Pesawat
- unsplash.com
Jakarta – Seorang penumpang mengungkapkan kekecewaannya setelah dikeluarkan dari penerbangan sebelum lepas landas karena sakit perut yang menyebabkannya sering bolak-balik ke toilet.
Dalam akun media sosialnya, Joanna Chiu membagikan pengalamannya di penerbangan dengan maskapai X, dimana ia dikeluarkan oleh pramugari setelah mengalami sakit perut dan beberapa kali menggunakan toilet sebelum pesawat lepas landas.
Meskipun telah mengonsumsi obat, pramugari tetap memutuskan untuk mengeluarkannya.
"Baru saja diusir dari penerbangan @.WestJet dari Meksiko karena sakit perut dan seringnya saya menggunakan kamar kecil sebelum keberangkatan. Tidak ada pengaturan untuk penginapan atau penerbangan berikutnya. Saya sudah minum obat dan kondisi tubuh saya sudah membaik.." tulisnya.
"Jika Anda sakit sebelum penerbangan, tahanlah..." dia memperingatkan calon penumpang.
"Saat saya terburu-buru turun dari pesawat sendirian, saya meninggalkan uang saya pada teman perjalanan dan supervisor @WestJet menolak membayar taksi saya ke hotel yang berjarak 20 menit. Dia memanggil seorang penjaga untuk mengintimidasi saya, tetapi ketika saya menangis, penjaga tersebut menilai dengan benar bahwa pria WestJet adalah orang yang brengsek itu," lanjutnya.
Dilansir dari Independent, Selasa, 20 Februari 2024, dia menyatakan bahwa dia merekam percakapannya dengan petugas tersebut.
Namun, dia mengungkapkan bahwa supervisor WestJet mengancamnya, mengatakan bahwa jika dia tidak menghapus video tersebut, dia akan dimasukkan ke dalam daftar hitam.
Akhirnya, dia meminta bantuan dari seorang karyawan. Meskipun karyawan tersebut bersikap ramah, namun tidak memberikan solusi terhadap tiket yang telah hangus.
"Dia jauh lebih baik, tetapi menolak memberi saya referensi pemesanan untuk penerbangan yang saya pesan ulang. Dia mengarahkan saya untuk kembali ke bandara besok dan menanyakan di konter," lanjutnya.
Chiu merasa frustrasi karena dia tidak bisa mendapatkan bantuan yang tepat tanpa mengungkapkan keluhannya secara terbuka. Maskapai hanya mengirim pesan ke nomor referensi pemesanannya setelah dia mengirim DM ke media sosial, namun tak memberikannya bantuan saat di bandara.
Postingannya pun viral dan ramai komentar. Banyak yang prihatin dengan yang dialami Chiu di bandara.
Namun ada salah satu komentar dari seorang mantan pramugari yang membenarkan tindakan dari pramugari yang memutuskan mengeluarkan Chiu dari pesawat.
"Mereka mengambil keputusan yang tepat. Saya tidak dapat menjamin cara mereka berkomunikasi dengan Anda, namun keputusan tersebut tidak salah," tulis salah satu komentar.