Gara-gara Kalah Suara, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Block yang Diberikan pada Warga

Ilustrasi Kotak Suara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA Trending – Hasil Quick Count perolehan suara sementara para calon legislatif (caleg) sudah dapat diketahui, sayangnya tidak semua yang berhasil lolos dan masuk menjadi bagian wakil rakyat. Menariknya, dari sebagian orang yang gagal mencalonkan diri sebagai calon legislatif dibuat kecewa hingga depresi lantaran perolehan suara yang didapatkan tidaklah sesuai.

Alih-alih ikhlas menerima perolehan suara sementara dan tetap optimis dengan hasil akhir, para caleg yang gagal justru dibuat depresi hingga menarik kembali berbagai jenis bantuan maupun pemberian yang sudah diberikan kepada warga.

Seperti halnya yang dilakukan oleh caleg satu ini. Diduga akibat tidak mendapatkan perolehan suara yang signifikan, seorang caleg asal Banyuwangi menarik kembali bantuan paving block yang sudah diberikan kepada warga.

Paving block tersebut tadinya untuk perbaikan jalan di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sayangnya sang caleg gagal dalam meraup suara yang diinginkannya hingga akhirnya membuat bantuan yang diberikan olehnya mendadak kembali ditarik.

Informasi yang dihimpun, bantuan tersebut diduga diberikan oleh Caleg DPRD Banyuwangi dari Partai NasDem, yakni Ratih Nurhayati, dari daerah pemilihan (dapil) Banyuwangi VII. Paving yang harusnya dipakai untuk memperbaiki jalan sekitar desa itu terpaksa harus diangkut lagi dengan menggunakan truk.

Momen tersebut seperti yang terlihat dari unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @inilah_com baru-baru ini.  Dalam rekaman video tersebut sejumlah warga tampak mengangkut kembali paving block pemberian caleg Partai Nasdem ini ke dalam truk.

Menurut keterangan sumber, alasan ditariknya kembali bantuan berupa paving block tersebut, lantaran sang caleg yang bernama Ratih Nurhayati ini dibuat kecewa terhadap hasil perolehan suara yang rendah di TPS wilayah Dusun Panjen.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Lebih lanjut, untungnya tumpukan paving block yang diberikan ini belum dipasang hingga tidak membuat warga kerepotan untuk membongkarnya. Menurut keterangan warga sekitar, ditariknya kembali bantuan tersebut dilakukan hanya dua hari setelah pemungutan suara pada Jumat, 16 Februari 2024.

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini pun sukses menyita perhatian warganet di media sosial.

Tindaklanjuti Aduan via "Lapor Mas Wapres", Gibran Kasih Bantuan ke Warga

"Untung gak kepilih," tulis warganet.

"Mau ketawa takut dosa boss ... bosss," tulis lainnya.

"Tandain,, 5 tahun yang akan datang klo nyalonin suruh balik ga usah kampanye, mulut nya bau t*i itu orang," tulis lainnya.

"Terus nanti paving block nya mo di balikin ke matrial? Dan minta uang kembali?" tandas lainnya.

"Sekarang kita tau kenapa tidak ditakdirkan di Legislatif, menolong pas ada maunya aja," kata lainnya.

"Uda kayak di sinetron2 itu bahh," timpal lainnya.

"Ya Allah kok kek gitu ya untung aja ngga kepilih," tulis lainnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya