Ikan Pertanda Bencana Terdampar di Pantai, Warga Banyak yang Cemas

Ikan Oarfish.
Sumber :
  • bdoutdoors.com

Filipina – Belum lama ini masyarakat digegerkan dengan sebuah ikan oarfish berukuran 3,8 meter, yang ditemukan terluka parah di pantai provinsi Leyte, Filipina.

Dilansir dari Viral Press, Senin, 19 Februari 2024, Nelayan menemukan makhluk laut langka ini pada Rabu, 14 Februari, ketika mereka sedang menjelajahi pantai.

Lantas, warga desa dengan segera memberitahu petugas satwa liar setempat dengan harapan mereka dapat menyelamatkan oarfish yang malang tersebut.

Oarfish terdampar di Pantai Filipina

Photo :
  • Istimewa

Sayangnya, oarfish tersebut telah meninggal sebelum mencapai pantai karena luka parah di tubuhnya, termasuk adanya "cacat dan pendarahan yang parah".

Oarfish, yang sering disebut sebagai 'pertanda bencana', merupakan makhluk laut dalam yang langka dan memiliki penampilan seperti kombinasi belut dan ular. Biasanya mereka hidup di kedalaman hingga 1.000 meter, memakan ikan kecil di perairan tropis.

Jarang sekali mereka terlihat di kedalaman yang lebih dangkal, karena arus laut membawa mereka ke perairan pantai yang lebih cetek di mana mereka sering terdampar.

Menyambut Hari Tata Ruang Nasional : Pentingnya Perencanaan Tata Ruang untuk Masa Depan Indonesia

Selain itu, oarfish juga dikaitkan dengan bencana alam, dan beberapa orang mempercayai bahwa penemuan mereka dapat menjadi pertanda gempa bumi besar yang akan terjadi.

Namun, pejabat setempat menyerukan agar warga tidak panik setelah penemuan terbaru ini, dan menegaskan bahwa kepercayaan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik bagi Penyintas Banjir Bandang di Sukabumi

"Meskipun telah dilakukan upaya penyelamatan, oarfish yang terluka tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dan kemudian dimakamkan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pemahaman dan pelestarian kehidupan laut yang beragam yang mendiami samudra kita."

Oarfish terdampar di Pantai Filipina

Photo :
  • Istimewa
Kemensos Akan Salurkan Santunan bagi Korban Bencana Angin Kencang Soppeng Sulsel

Baru-baru ini, seorang nelayan Thailand menemukan sebuah oarfish di Laut Andaman bulan lalu. Saat itu, seorang warga setempat menekankan pentingnya kesiapan menghadapi bencana alam.

Thō̜n Thamrongnāwāsawat, seorang dosen ekologi kelautan dari Universitas Kasetsart, menjelaskan, "Laut Andaman memiliki kedalaman yang mencapai 2.000 meter di Thailand. Namun, oarfish biasanya tidak tertangkap, karena masyarakat umumnya tidak menangkap ikan di perairan yang sangat dalam."

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024