NIK Kembar dan Acak Masuk di Cek DPT Online, Ini Kata KPU

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Sejumlah warganet di media sosial menemukan dugaan kejanggalan terkait nomor induk kependudukan (NIK) yang diketik secara acak pada halaman cekdptonline.kpu.go.id ternyata memiliki identitas dan lokasi TPS.

Debat Kedua Pilgub Jatim Digelar Besok, Ini Bedanya dengan yang Pertama

Misalnya dengan mengetikan angka secara acak hingga 16 kali sesuai jumlah digit NIK di halaman tersebut, seperti 2222222222222222, 3333333333333333 atau 4444444444444444 dan bisa juga 5555555555555555 kemudian klik cari.

Maka tampilan web akan memperlihatkan informasi berupa identitas nama pemilih beserta alamatnya. Meski berbeda nama, keempat NIK tersebut memiliki alamat tempat tinggal serta lokasi TPS yang sama.

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Keempat NIK tersebut tercatat sebagai pemilih di Kelurahan Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dengan nomor TPS 34 di Jalan Manunggal RT 10.

Mendagri Tito Jamin Data Pemilih Pilkada 2024 Tak Bocor

Temuan tersebut salah satunya diunggah oleh akun X @rzkhdyat dan @ryan_nira pada Rabu, 13 Februari 2024, sehari sebelum pemungutan suara.

“Cobain sendiri deh masukin pola nomor tersendiri. Entah 12323123, 1234567, 111111111, dst. Bebas yg penting jumlahnya kayak NIK. Pengen tau jadi gimana. Kalau ini semua angka 8, wkwkwk Beneran ada nggak sih NIK nomor cantik gini?” tulis Rian.

Saat dikonfirmasi Koordinator Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idroos mengatakan Kumpulan NIK yang terdaftar sebagai DPT tersebut hasil dari salah input.

Dia memastikan, pemilih yang terdaftar dengan NIK angka kembar di atas bukan pemilih aktif di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Betty mengaku sudah mengecek langsung hal ini ke lokasi tersebut di Kutai Kartanegara. Menurut hasil temuannya, pihak KPU setempat salah dalam menginput.

"Saya langsung ngecek ke Kaltim (Kalimantan Timur) apa yang terjadi, ternyata mereka menginput salah dan sudah diperbaiki," kata Betty.

“Sudah diperbaiki,” sambung Betty kepada wartawan, Jumat, 16 Februari 2024.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran VIVA, NIK yang terdiri dari 16 digit angka kembar sudah tak lagi tercantum dalam DPT online pada Jumat 16 Februari 2024 sore.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya