Viral WC Umum di Tasikmalaya Disulap Jadi TPS Pemilu 2024, Gara-gara Tak Punya Lahan
- Ipung S Munawar/ tvOne
VIVA Trending – Tepat pada hari ini, 14 Februari 2024 Pemilu baru saja diselenggarakan di masing-masing wilayah TPS. Banyak hal menarik yang menjadi sorotan di Pemilu 2024 ini, termasuk tempat proses pencoblosan suara capres-cawapres hingga calon legislatif lainnya.
Menyambut pesta demokrasi 2024 ini, ditemukan banyak TPS yang memiliki dekorasi maupun konsep unik dan berbeda dari pada lainnya. Mulai dari TPS yang mengusung konsep pernikahan hingga pekerja proyek.
Bicara soal TPS, rupanya beredar sebuah video di media sosial yang dibagikan akun TikTok @inewstasikmalaya.id memperlihatkan sebuah penampakan sebuah TPS yang berada di sebuah WC umum. Bagaimana bisa? Scroll untuk baca artikel selengkapnya berikut ini.
WC Berkedok TPS
Sebuah video baru-baru ini menghebohkan media sosial, memperlihatkan sebuah WC umum yang disulap menjadi tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024. Diketahui, TPS tersebut berada di warga RT 5 RW 7 Kampung Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideng, Kota Tasimalaya.
Terdapat 4 pintu WC umum yang diubah menjadi bilik suara. Tapi, meskipun berada di WC atau toilet, para petugas KPPS dan warga setempat mendekornya dengan cukup rapi hingga mirip lokasi hajatan.
Terlihat TPS didekor dengan dihiasi aksesoris tanaman yang cukup segar sehingga tak membuat para pemilih merasa kebauan aroma wc hingga membuat mereka nyaman. Sementara untuk klosetnya juga ditutup menggunakan karung berisi pasir lalu diberi bebatuan dan ditaruh pot tanaman.
Tidak Punya Lahan untuk TPS
Alih-alih sengaja dilakukan di WC umum, ternyata pihak warga setempat memiliki alasan tersendiri kenapa mengadakan pemungutan suara di sebuah toilet. Menurut keterangan salah satu sumber, hal itu dilakukan karena di lingkungan di mana TPS itu berada tidak adanya tanah lapang atau gedung yang bisa dijadikan TPS.Â
Alhasil TPS 36 itu didirikan di area WC umum, 4 lokal tempat buang hajat diubah menjadi bilik suara. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 36 Tuguraja, Hendrayana (43) membenarkan bahwa pemanfaatan WC komunal di lingkungannya akibat tak ada lahan atau area yang memungkinkan untuk mendirikan TPS.
"Kami membangun TPS di sini sejak Pemilu 2009. Sebelumnya ada lapang, tapi karena sudah dibangun, tak ada lagi tempat yang bisa dimanfaatkan. Sewa gedung juga tak memungkinkan," kata Hendrayana lebih lanjut dikutip VIVA.co.id pada Kamis 15 Februari 2024.
Reaksi Warganet
Sontak saja viralnya sebuah wc umum yang diubah menjadi TPS pencoblosan pun sukses menuai sorotan warganet di media sosial. Tak sedikit dibuat terkejut dengan keberadaan TPS di kampung tersebut.
"yg nyoblosnya lama fix sambil bab," tulis warganet.
"was barau hangseur," tulis warganet.
"jgn heran kalo pas perhitungan suara ada 2rb 5rb," seru lainnya.
"bilik suaranyaa di dlm wc umum," kata lainnya.
"Coblos sambil berak," tulis lainnya.