Selebgram Irwan Prasetiyo Semprot Tom Lembong dan Cak Imin Soal Hilirisasi Jokowi Ugal-ugalan

Selebgram Irwan Prasetiyo Semprot Tom Lembong dan Cak Imin soal Hilirisasi
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Selebgram, Irwan Prasetiyo menyorot pernyataan Tom Lembong dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait program hilirisasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

DPR Ingatkan Kejagung Jangan Ada Motif Pesanan dalam Kasus Tom Lembong

Sebagai informasi, hilirisasi berarti penghiliran atau mengolah bahan baku menjadi barang siap pakai. Hilirisasi bertujuan mengoptimalkan nilai jual produk sehingga memberi nilai tambah.

Menurut Irwan, pernyataan Tom dan Cak Imin terkait program Hilirisasi seperti senjata makan tuan adalah keliru alias menyesatkan.

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

“Program hilirisasi pak Jokowi dibilang ugal-ugalan dan senjata makan tuan oleh Cak Imin dan Tom Lembong. Kalau menurutku ini narasi yang menyesatkan ya,” ucap Irwan dalam video di Instagram @irwanprasetiyo, dilihat Jumat, 9 Februari 2024.

Soal Penetapan Tersangka Tom Lembong, Pakar Hukum sebut Kejagung Dikriminatif

Irwan menyayangkan, sosok Jokowi yang terkenal bekerja cepat dan giat malah disebut ugal-ugalan hingga berusaha dijatuhkan. “Loh kok bisa? menurutku agak aneh sih,” imbuhnya.

Irwan mengingatkan bahwa, program hilirisasi Jokowi sudah lama coba dihadang oleh negara-negara Barat, bahkan sampai digugat ke WTO.

"Apakah mereka lupa kalau selama ini program hilirisasi Pak Jokowi selalu diganggu sama negara-negara barat. Kita digugat dan dikalahkan di WTO sampai harus banding?" kata dia.

“ini yang bikin pak Jokowi mau nggak mau harus ngebut hilirisasinya. Tapi yang bikin aku miris hilirisasi yang sebegitu kerasnya diperjuangkan Pak Jokowi demi kepentingan bangsa ini malah dijatuhkan,” sambungnya.

Secara tidak langsung, lanjut Irwan, menjatuhkan program hilirisasi sama dengan membela penjajah. “Apa mau kita mundur dan ekspor nikel mentah lagi? Padahal kenyataannya ekspor nikel kita udah naik 745%,” imbuhnya.

Belum selesai sampai di situ, Irwan kembali menyentil Tom Lembong lewat pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berikut ini:
“Cucu saya yang di Georgetown University saja komentar waktu Anda bicara di Washington DC 2 minggu lalu, ‘bagaimana opung, ada seorang mantan menteri (Tom Lembong) yang bicara menjelekkan pemerintahnya sendiri,” kata Luhut.

Irwan mengaku kecewa seandainya perkataan Luhut di atas benar. Menurut dia, tidak selayaknya seorang mantan menteri mengolok-olok negaranya di hadapan orang asing.

“Kalau perkataan opung Luhut ini benar, jujur aku kecewa banget ya. Aku tahu pak Tom lulusan Harvard, amerika, aku pun sekarang juga lagi kerja di sini. Tapi kalau cuma demi jabatan aku disuruh jelek-jelekin Indonesia di depan penjajah, mending aku nggak punya pekerjaan sekalian pak,” pungkasnya. 

Pasangan calon Ahmad Luthfi - Taj Yasin saat hadiri kampanye akbar di benteng Vasternburg Solo, Minggu (17/11).

Jokowi Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Grobogan dan Blora

Pasangan calon nomor urut 2 Pilgub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin menggelar kampanye akbar di Benteng Vasternburg, Solo pada Minggu, 17 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024