Terima Tantangan Habib Bahar, Andy Rompas: Setelah Pemilu Kita Selesaikan Secara Adat
- Istimewa
Jakarta – Perseteruan antara Habib Bahar bin Smith dengan Panglima Laskar Manguni Makasiouw, Andy Rompas tampaknya masih memanas. Hingga kini, keduanya terpantau masih terus berbalas tantangan melalui media sosial masing-masing.
Sebagai informasi, perseteruan dua orang ini bermula saat terjadinya kerusuhan yang melibatkan Laskar Kristen Manguni Makasiou dan massa Barisan Solidaritas Muslim (BSM) di Bitung, Sulawesi Utara Sabtu, 25 November 2023 lalu.
Saat itu, massa BSM tengah melakukan aksi damai dan sholat Ghaib untuk masyarakat Muslim korban kebengisan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Sementara, Laskar Manguni pada hari dan jam yang sama tengah melakukan Parade Budaya HUT ke-12 ormas tersebut.
Dikabarkan, kerusuhan bermula sekitar pukul 16.17 WITA ketika sejumlah anggota Laskar Manguni yang membawa senjata tajam mengejar seorang peserta aksi bela Palestina.
Bahkan dalam video yang beredar di media sosial, mereka juga tampak menyerang serta menganiaya peserta aksi bela Palestina dan merusak ambulans.
Melihat adanya provokasi dari Laskar Manguni, pihak BSM pun membalas dengan melempar batu hingga masyarakat Muslim Kota Bitung turut membawa senjata tajam untuk membela diri.
Akibatnya, satu orang peserta aksi bela Palestina meninggal dunia dan dua orang lain mengalami luka-luka. Sekitar pukul 18.00 WITA, TNI bersama Polisi terjun ke lokasi untuk meredakan kerusuhan itu.
Nah, sejak saat itu Bahar bin Smith mengancam akan membubarkan Manguni. Ancaman ini sontak direspons oleh Andy Rompas selaku panglima laskar tersebut hingga terjadilah perseteruan.
Andy Rompas lantas menantang Bahar untuk datang ke Minahasa. Terkait tantangan tersebut, Bahar mengklaim dirinya sudah datang ke Minahasa, namun Rompas disebut bersembunyi.
Hal di atas dikatakan Bahar melalui Youtube ini yang diunggah pada 22 Januari 2024 lalu.
Bahar kemudian menantang balik Rompas untuk datang ke tempatnya di Wawonasa, Manado. “Kita orang potong-potong bala dua dia," ucap Bahar kala itu seranya mengajak Rompas duel satu lawan satu. “Jangan cuma berani di medsos,” ucap Bahar lagi.
Terbaru, Andy Rompas kembali bersuara melalui akun Facebook pribadinya ini. Dia mengklaim hal yang dilakukan Laskar Manguni dalam kerusuhan di Bitung semata-mata untuk mencegah radikalisme masuk ke Minahasa.
“Kalau mau angkat bendera, ya angakat bendera Merah Putih, ngapain kita sibuk dengan negara-negara lain (Palestina),” kata Rompas.
Rompas juga menyinggung sikap Bahar yang terus menerus mengatasnamakan agama Islam dan umat Muslim, berbeda dengannya yang mengaku hanya ingin menjaga adat istiadat leluhur.
Menyangkut tantangan Bahar, Rompas siap meladeni usai rampungnya penyelenggara Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024 besok.
“Tapi ingat, saya hanya pesan satu nanti kita selesaikan secara adat setelah Pemilu ini. Setelah Pemilu selesai saya Andy Rompas akan selesaikan secara adat, itu saja dari saya," pungkasnya.