Kisah Pilu Falen Mariar Eks Pemain AC Milan Junior, Kini Banting Setir Jadi Anggota TNI
- Youtube TNI AD
Jakarta – Jagat maya dihebohkan dengan berita seputar seorang mantan pemain AC Milan Junior asal Papua yang bernama Falen Mariar. Kabar tersebut pertama kali diunggah oleh kanal YouTube TNI AD pada Rabu, 3 Maret 2021 silam mengenai sosok anak muda Papua tersebut.
Unggahan itu langsung menuai respons dari seluruh pelosok Tanah Air. Tak disangka bahwa ada seorang pemuda Papua yang sempat memperkuat tim sekelas AC Milan Junior. Namun, ia saat ini menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Darat dan harus menghapus mimpinya.
Ia sempat menempuh pendidikan sebagai siswa secaba TNI Angkatan Darat di Rindam Jayapura. Ia berhasil lulus tes Bintara PK TNI 29 2021 Jalur Otsus. Kini, ia tampaknya sudah lulus pendidikan dan menjadi anggota TNI Angkatan Darat.
Sebelum itu, putra asli Papua itu sempat beberapa kali memenangkan pertandingan bersama AC Milan Junior di beberapa negara seperti Amerika, Brasil, Swedia, dan Italia. Prestasinya yang moncer bersama klub AC Milan menurutnya memperkenalkan Indonesia di mata dunia.
Kisah Mariar untuk bergabung dengan AC Milan Junior tak mudah dilalui. Sebab, ia sempat mengikuti berbagai lomba sepak bola hingga menjadi juara. Kemudian, pada 2011 ia mendapat tawaran dari KONI Papua untuk mengikuti seleksi AC Milan Camp Junior di Bali.
"Kami seleksi ada 1500 orang hanya untuk mencari 18 orang yang terbaik untuk mewakili Indonesia ke Italia. Saya agak kurang percaya diri juga waktu itu karena saya juga terpilih. Dari sekian banyak orang ini, saya mungkin paling ya dibilang paling pendek," ujar Falen.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki, ia akhirnya menjadi salah satu yang berhasil lolos. Falen yakin bahwa apa yang telah diraihnya saat itu adalah anugerah Tuhan. Hal ini merujuk pada perkataan sang ayah sebelum meninggal dunia bahwa dia harus bermain bola.
Tapi nahas, semalam sebelum pembagian tiket keberangkatan ke Italia, Falen Mariar mendapatkan kabar duka dari keluarganya. Sang ayah dikabarkan telah meninggal dunia ketika dirinya hendak mengejar mimpi ke negara Menara Pisa.
Ia sempat bimbang di masa itu karena dirinya ingin kembali untuk mengantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhirnya. Namun di satu sisi, dia juga mengejar cita-citanya di dunia sepakbola. Namun akhirnya, Faleh Mariar memilih berangkat ke Milan.
Ia menjadikan duka dan air matanya sebagai motivasi tambahan dalam berkarier. Benar saja, selama di Italia, Mariar berlatih dengan sangat keras dan berhasil mengalahkan seluruh lawan di AC Milan Camp Junior. Falen kemudian pulang ke Indonesia dan sempat bekerja.
Setelah itu, ia memilih merelakan karier sepabolanya dan memilih bergabung dengan TNI melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus). Ia saat ini telah resmi menjadi seorang prajurit TNI. Namun, entah di mana Falen Mariar bertugas.